PBSI: Timnas Bulu Tangkis Sudah Maksimal di Piala Sudirman

INDOPOSCO.ID – Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menjelaskan para pebulu tangkis Indonesia sudah bermain dengan maksimal dalam ajang Piala Sudirman 2021 yang dilaksanakan di Energia Areena, Vantaa, Finlandia.
Skuad Garuda terhenti di babak perempat final kejuaraan beregu tersebut, Sabtu dini hari WIB, setelah takluk 2-3 dari tim Malaysia. Dari 5 partai pertandingan, hanya 2 wakil Indonesia yang memetik kemenangan, yakni tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung serta ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sedangkan 3 wakil lainnya menelan kekalahan, yaitu ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting serta ganda campuran Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti.
“Kita mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tersisih di perempat final oleh Malaysia. Kita sebenarnya sudah tampil optimal, namun hasil akhirnya tidak maksimal. Kita tersisih dan tidak berhasil memenuhi ekspektasi,” tutur Rionny dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (2/10/2021).
Gregoria memetik kemenangan rubber game 22-20, 18-21, 21-19 atas Kisona Selvaduray. Sementara pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo Greysia/Apriyani juga menang dalam 3 game atas Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 22-20, 17-21, 21-18.
“Gregoria sudah tampil mati-matian dan bisa sumbang angka. Ia bisa keluar dari tekanan lawan untuk meraih angka,. Sedangkan Greysia/Apriyani tampil dengan pengalaman yang mereka miliki. Walaupun tersusul, mereka bisa mengelola ketegangan serta dengan tenang meraih angka kemenangan,” ucap Rionny.
Sementara itu, ganda putra Marcus/Kevin yang diharapkan bisa menjadi pembuka kemenangan bagi tim bulu tangkis Indonesia itu justru disingkirkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam 2 game dengan skor 12-21, 15-21.
“Lawan memang tampil penuh percaya diri. Gideon sebenarnya juga sudah bersemangat tinggi. Sementara Kevin yang sudah menunggu bola-bola yang disukainya justru tidak muncul. Akhirnya, strategi mereka tidak keluar semua dan lawannya dapat mencuri poin,” tutur Rionny dikutip Antara.
Terkait hasil game tunggal putra Ginting yang kalah straight game 11-21, 16-21 dari Lee Zi Jia, Rionny pun menegaskan akan melakukan evaluasi secara mendalam.
Begitu pula dengan ganda campuran Praveen/Melati yang menelan kekalahan rubber game 19-21, 21-9, 16-21 saat menghadapi pasangan Hoo Pang Ron/ Cheah Yee See.
“Soal Ginting, terutama pada game kedua, strategi serangannya sering tidak tembus. Tentu akan kita evaluasi lagi lebih banyak lagi darinya,” kata Rionny.
“Kalau Praveen/Melati, khususnya di game ketiga, seharusnya bisa bermain lebih berani, hasilnya pasti akan beda. Mereka juga harus lebih konsisten, lebih all out. Padahal di game kedua mereka bagus, tetapi di game terakhir malah menurun,” sambungnya.
Meski menuai kekalahan, Rionny tetap memuji penampilan Tim Merah Putih. Ia menilai para pemain sudah bertarung dengan penuh semangat serta berdaya juang tinggi.
“Tentu kita hargai segala perjuangan pemain. Terima kasih atas doa serta dukungan masyarakat Indonesia, baik yang hadir di lapangan langsung maupun di Tanah Air. Kita harus tetap semangat dan bersiap kembali untuk menghadapi Piala Thomas-Uber pekan depan di Denmark. Kita harus lebih siap,” pungkas Rionny. (mg2)