Nusantara

Polda Malut Gelar Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Jelang Hari Buruh

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar simulasi penanganan unjuk rasa serta taktikal floor game (TFG) sebagai bagian dari kesiapan menghadapi potensi aksi massa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei mendatang.

Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Rabu (23/4/2025), mengatakan bahwa gladi ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menghadapi berbagai kemungkinan pada peringatan May Day.

“Saya berharap seluruh anggota mencermati setiap tahapan penanganan agar di lapangan nanti kita dapat mengurai massa sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku,” ujar Kombes Pol Bambang seperti dilansir Antara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Karo Ops Polda Malut, para Kapolres serta personel dari Polda Maluku Utara dan jajaran Polres. Simulasi melibatkan gabungan personel dari Polres Ternate dan Polda Malut dengan skenario eskalasi situasi, mulai dari aksi kecil hingga demonstrasi berskala besar.

Ia mengingatkan kepada para Kabag Ops dan personel di tingkat Polres untuk menjadikan simulasi ini sebagai pedoman dalam penanganan unjuk rasa di wilayah masing-masing.

“Dengan latihan ini, diharapkan seluruh jajaran dapat bertindak profesional dan sesuai prosedur saat menghadapi aksi nyata,” ujarnya.

Polda Maluku Utara menegaskan komitmennya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang dan saat berlangsungnya peringatan Hari Buruh.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Polda Malut mengajak seluruh buruh di daerah tersebut untuk tidak menggelar unjuk rasa dalam merayakan Hari Buruh (May Day) yang digelar pada 1 Mei 2025.

Bahkan, Polda Malut telah bertemu Serikat Pekerja/Buruh, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP) Cipayung plus dan Pemprov Malut, dan konsep yang akan ditawarkan seperti tahun sebelumnya, yakni pada saat May Day di perusahaan IWIP Halmahera Tengah (Halteng).

Pihak perusahaan bekerja sama dengan pemerintah mengajak seluruh elemen buruh untuk bersama-sama merayakan May Day di aula yang begitu besar yang digagas dalam bentuk acara syukuran, berdoa dan menyampaikan orasi, menyatakan pendapat dan gagasan yang direspons oleh pemerintah setempat. (dam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button