Nusantara

Gubernur Pramono: QRIS Tap NFC Resmi Diluncurkan, Jakarta Makin Siap Jadi Kota Digital

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendorong Bank DKI untuk mengimplementasikan QRIS Tap berbasis Code Indonesian Standard pada perangkat Near Field Communication (NFC)Bank Indonesia (BI) di smartphone.

Jakarta menjadi barometer penggunaan NFC di Indonesia karena memiliki transaksi terbanyak.

Hal ini disampaikan Pramono saat peluncuran QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat.

“Yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah Jakarta. Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur (BI), kita bisa naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI ini dengan menggunakan QRIS,” kata Pramono Minggu (16/3/2025).

Pramono juga menginginkan seluruh transportasi umum dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menerapkan hal serupa untuk ke depannya.

Untuk mempermudah masyarakat saat melakukan transaksi pembayaran.

“Ke depan, QRIS dapat digunakan di LRT, MRT, JakLingko, UMKM, TransJakarta, dan Transjabodetabek. Kami berterima kasih kepada Gubernur BI dan Menteri Perhubungan atas peluncuran ini, yang memberikan manfaat besar bagi warga Jakarta sebagai pengguna utama,” ujarnya.

“Saat memasuki lokasi bersama Gubernur BI dan Menteri Perhubungan, saya melihat Jakarta dan JakPreneur telah siap menggunakan QRIS untuk UMKM,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Pramono berharap peluncuran QRIS Tap akan mempermudah mobilitas masyarakat saat menggunakan transportasi umum, khususnya saat bekerja maupun di akhir pekan.

“Sehingga dengan demikian saudara-saudara sekalian. Sekali lagi kami menyampaikan Terima kasih atas inisiasi Bapak Gubernur Bank Indonesia dan Bank Indonesia asosiasi, Bapak Menteri Perhubungan dan saudara-saudara sekalian,” pungkasnya.

TerpisahGubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa inovasi QRIS Tap NFC memungkinkan transaksi non-tunai lebih cepat dan mudah dengan hanya menempelkan perangkat pada mesin pembayaran berfitur NFC.

“Sebagai tahap awal, QRIS Tap NFC diterapkan pada sektor transportasi dan layanan publik untuk mempercepat inklusi keuangan serta memperluas ekosistem pembayaran digital,” kata dia.

Ia menuturkan, dalam seremoni peluncuran, tamu undangan dan VIP mencoba langsung QRIS Tap NFC di berbagai moda transportasi.

Mereka melakukan tap-in di Stasiun MRT Bundaran HI, lalu perjalanan ke Stasiun MRT Istora Mandiri, dan tap-out di tujuan.

“QRIS Tap NFC juga diuji coba pada layanan RoyalTrans dan DAMRI, dengan tap-in di halte GBK, perjalanan, dan tap-out di Bank Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, di RSUD Tarakan, peserta dapat merasakan pengalaman menggunakan QRIS Tap NFC

“Untuk pembayaran layanan kesehatan di kasir RSUD serta transaksi di merchant UMKM yang berada di kantin RSUD Tarakan,” jelas dia.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyatakan bahwa penerapan QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile adalah komitmen Bank DKI dalam mendukung kebijakan Bank Indonesia dan visi Pemprov DKI Jakarta untuk inklusi keuangan digital.

“Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam digitalisasi sistem pembayaran yang lebih cepat, praktis, dan inklusif. Dengan teknologi NFC di JakOne Mobile, masyarakat dapat bertransaksi non-tunai dengan lebih mudah untuk transportasi, ritel, dan layanan publik,” ucapnya.

Senada dikatakan, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa QRIS Tap NFC di JakOne Mobile mendukung inklusi keuangan dan efisiensi sistem pembayaran.

“Teknologi ini juga memperluas pembayaran digital di berbagai sektor, memperkuat peran Bank DKI sebagai mitra utama dalam ekosistem keuangan digital Jakarta,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Adiwan Fahlan Aritenang, serta Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo. Selain itu, turut hadir pula jajaran direksi perwakilan dari berbagai institusi keuangan, transportasi, dan layanan publik, seperti MRT Jakarta, KCI, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan Perum Damri. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button