Sering Berulah, Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Disertir Polres Yalimo Aske Mabel

INDOPOSCO.ID – Satgas Ops Damai Cartenz 2025 menangkap Aske Mabel disertir kepolisian Polres Yalimo di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Serta menyita empat pucuk senjata api jenis AK2000P. Penangkapan tersebut dilakukan pada, Rabu (19/2/2025) pagi WIT.
Disertir Aske Mabel telah lama bersembunyi di balik serangkaian aksi teror dan kejahatan yang tak terperikan. Dia bertanggung jawab atas berbagai tindak kriminal yang menciptakan ketakutan di tengah masyarakat Papua.
Sejumlah tindak kejahatannya di antaranya, merampas ketenangan warga, menciptakan ketakutan dan ketidakstabilan sosial di Yalimo. Membawa kabur empat pucuk senjata api dari Polres Yalimo, yang kemudian digunakan untuk memperkuat aksi kriminal.
Selain itu, menjadi otak di balik tujuh aksi pembunuhan dan penembakan, dengan korban dari kalangan warga sipil maupun aparat keamanan. Melakukan tiga kali pembakaran dan perusakan, yang menyisakan penderitaan mendalam bagi masyarakat Kabupaten Yalimo.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengatakan, penegakan hukum terhadap disertir Aske Mabel merupakak langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kekerasan bersenjata di Papua Pegunungan.
“Kami akan terus melakukan pengembangan, untuk mengungkap jaringan kelompok ini dan memastikan keamanan masyarakat,” kata Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).
Kepala Satuan Tugas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengapresiasi kerja tim di lapangan yang telah berhasil menangkap disertir Aske Mabel yang selama ini meresahkan masyarakat.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan keberanian anggota Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 yang tidak pernah lelah di dalam lebatnya hutan belantara Papua, serta dukungan dari masyarakat yang tak pernah berhenti berharap akan keadilan,” ucap Yusuf Sutejo.
Satgas Ops Damai Cartenz masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, untuk memastikan tidak ada sisa jaringan kelompok kriminal yang dibentuk oleh disertir kepolisian Aske Mabel yang masih beroperasi di wilayah tersebut. (dan)