Pj Wali Kota Kupang Tinjau Rumah Warga yang Alami Kebanjiran

INDOPOSCO.ID – Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi, meninjau langsung rumah warga terdampak banjir di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, dampak dari hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di ibu Kota Provinsi NTT itu sejak Minggu (26/1) lalu.
“Rumah yang terendam banjir seperti ini membutuhkan perhatian serius,” kata Linus Lusi seperti dikutip Antara, Selasa (28/1/2025).
Dia mengatakan bahwa saat ini baru dua warga yang melaporkan adanya dampak hujan lebat yang berujung pada rumahnya terendam banjir. Dua rumah tersebut milik Mikael Nenotek warga di RT 15/RW 07 dan rumah milik Deson Erwin Giri di RT 10/RW 05 di Kecamatan Maulafa.
Linus mengaku sudah meminta BPBD Kota Kupang dan aparat kelurahan tetap siaga, sehingga setiap laporan warga yang masuk tetap segera ditindaklanjuti.
“Saya minta BPBD dan aparat kelurahan tetap siaga, sehingga setiap laporan warga dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Linus Lusi.
Setibanya di lokasi, Penjabat Wali Kota bersama jajaran kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, personel BPBD Kota Kupang, dan pemuda setempat melakukan aksi pembersihan lumpur di rumah warga.
Saluran drainase yang tersumbat sampah turut dibersihkan untuk mencegah meluapnya air yang membawa lumpur ke permukiman.
Dalam kesempatan itu, Linus Lusi menekankan pentingnya perhatian terhadap warga terdampak banjir. Ia mengarahkan agar warga yang rumahnya terendam segera diungsikan ke tempat yang lebih aman sementara waktu.
Ia juga meminta BPBD untuk terus siaga menerima laporan dari warga dan memastikan penanganan dilakukan secara cepat dan tepat.
Selain itu, Penjabat Wali Kota juga mengimbau aparat kelurahan untuk aktif membantu warga terdampak dan memantau kondisi air secara berkala.
Jika terjadi potensi banjir susulan dengan volume yang lebih besar, ia meminta agar laporan segera disampaikan kepada pemerintah untuk tindakan evakuasi yang cepat dan terkoordinasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, Riko Ahmad Umar, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif, terutama di tengah kondisi curah hujan yang tinggi.
“BPBD Kota Kupang selalu siaga menerima laporan dari masyarakat. Kami juga meningkatkan koordinasi dengan semua pihak untuk memastikan bantuan bagi warga terdampak bencana dapat segera diberikan,” jelas Riko. (wib)