BNPB Minta Pemkab Pekalongan Buka Akses Jalan yang Tertutup Longsor

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan segera melakukan pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor. Bencana tanah longsor telah menutup akses satu-satunya dari Kecamatan Petungkriyono menuju Kota Pekalongan. Sehingga hal tersebut membuat mobilitas dan aktivitas masyarakat terganggu.
“Jangan sampai masyarakat yang terdampak ini terganggu,” kata Suharyanto dalam keterangannya dikutip, Jumat (24/1/2025).
Ia menyadari, upaya pembukaan jalur tersebut menjadi tantangan, baik dari segi teknis maupun pembiayaan. BNPB dapat memberikan dukungan sesuai regulasi yang berlaku, namun segala hal dikeluarkan dalam proses tersebut membutuhkan dokumen pertanggungjawaban yang harus dilengkapi.
“Intinya kami siap mendukung, namun saya mengingatkan kepada pemda bahwa segala hal yang dikeluarkan nanti pastinya ada regulasi yang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Suharyanto.
Ia meminta, pemerintah daerah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak, khususnya meninggal dunia dan luka-luka. Bagi yang meninggal harus diberikan santunan, dan korban luka harus mendapat perawatan terbaik termasuk memberikan kebutuhan dasarnya.
“Yang luka-luka tolong jangan dikenai biaya apapun. Kebutuhan makan dan minum logistiknya tolong dipenuhi,” ucap Suharyanto.
“Kami akan mendampingi. Selama tanggap darurat sampai nanti kembali pulih, khususnya pengungsi nanti kebutuhan dasarnya harus dipenuni,” tambahnya.
Berdasar hasil kaji cepat per Rabu (22/1/2025) jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Pekalongan adalah 21 orang. Sementara ada lima orang dalam pencarian, 13 orang luka dan mendapat rujukan, dua luka ringan serta kurang lebih 159 orang mengungsi.
Bencana tanah longsor menerjang Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (20/1/2025) sekira pukul 18.00. Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras turun selama beberapa jam di lokasi itu. (dan)