BPN Pandeglang Tercepat Tuntaskan Program Lintor, PTSL Minggu Ini Selesai

INDOPOSCO.ID – Kantor Pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, berhasil menuntaskan program Lintas Sektoral (Lintor) sebanyak 300 bidang untuk Pertanian dan lebih cepat dari target yang ditentukan.
Kepala BPN Pandeglang Arinaldi menjelaskan, program pendaftaran tanah lintas sektor adalah program bantuan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Seperti, Pertanian, Nelayan dan Pembudidaya ikan.
“Program pendaftaran tanah lintas sektor merupakan program pendaftaran tanah sistematis yang subjeknya hanya ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), seperti pertanian, nelayan dan pembudidaya ikan yang belum memiliki sertipikat tanah,” terang Arinaldi kepada indopos.co.id di Pandeglang, Selasa (19/11/2024).
Ia menambahkan, berkat kerjasama semua tim yang terlibat dalam program yang dibiayai dari APBN tersebut, ditambah adanya pembinaan dari Kanwil BPN Banten, BPN Pandeglang berhasil menjadi kantor peringkat satu saat ini dalam penyelesaian program Lintor di jajaran Kanwil BPPN Banten.
“Alhamdulillah lintor sebanyak 300 bidang 100 persen berhasil kita selesaikan dan menjadi peringkat 1 di Banten,” cetusnya.
Tidak hanya dalam program Lintor, dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 18.910 bidang yang tersebar di sejumlah desa di Pandeglamg juga ditergetkan pekan ini semuanya selesai.”Saat ini untuk PTSL dengan target 18.910 sudah mencapai 84,9 persen menjadi K-I atau menjadi buku sertipikat, dan minggu ini saya pastikan 100 persen selesai,” tegasnya.
Ia merinci prestasi yang berhasil dicapai oleh BPN Pandeglang pertanggal 19 November 2024 .Yaitu, Capain BMN (Barang Milik Negara 100 persen dan menjadi peringkat 1 Banten, Kedua adalah, capaian Lintor 100 persen dan juga menjadi peringkat 1 Banten,sedangkan capaian PBT (Peta Bidang Tanah) juga mencapai 100 persen dan mendapatka peringkat atau posisi ke 2 Banten.
Sementara kinerja 7LP 96,29 persen dan menjadi peringkat 2 Banten (tingkatkan akselerasi untuk menyelesaikan Berkas lebih cepat dari SOP), Capaian SHAT (Sertipikat Hak Atas Tanah) yang semula hanya 77,70 persen kini menjadi 84,12 persen dan naik sebesar 6,26 persen.
“Hari ini masing-masing Wk fisik atau yuridis Tim 1 dan tim 3 fokus dan siapkan 1 tim untuk eksekusi pengumuman Kadaluarsa dan NIB (Nomor Induk Bidang) 24.681 atau setara 130,52 persen, “ terangnya.
Arinaldi menambahkan, untuk tahapan berkas dengan NIB yang sudah pengumuman kini sudah brhasil melampaui target SHAT sebesar 101,90 persen, dan pemberkasan saat ini sudah mencapai 19.271 atau setara 101,91 persen.
“Hari ini semua tim menyusun rencana dan strategi capaian Minggu ini untuk memenuhi target harian sesuai agar bisa finish lebih cepat dan menjadi terbaik di Provinsi Banten, dan berkontribusi untuk Banten ‘Menanjak’ sekaligus mendukung dan menyukseskan program 100 hari kerja pak Menteri ATR/BPN,” tandas mantan Kakantah Ponorogo,Jawa Timur ini.
Sebelumnya Kepala Kanwil BPN Banten Sudaryanto mengatakan, dalam upaya mendukung dan menyukseskan program 100 hari kerja Menteri Agraria,Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia Nusron Wahid, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten bersama jajaran mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Bidang Pertanahan di tanah Jawara tersebut.
Ia menjelaskan, program PSN bidang Pertanahan di Banten meliputi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah,sertipikat BMN (Barang Milik Negara) dan program Lintas Sektoral (Lintor) yang tersebar di sejumlah kantor Pertanahan di Banten. “Untuk PTSL sebanyak 124.976 bidang kita targetkan akhir November ini selesai semua tanpa residu,” tegas Sudaryanto.
“Pokoknya sebelum berakhir program 100 hari kerja pak Menteri,seluruh kegiatan PSN bidang Pertanahan di wilayah kerja Kanwil BPN Banten akan kita tuntaskan,” sambungnya. (yas)