
INDOPOSCO.ID – Makin mendekati waktu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 27 November 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik kian intensif melakukan pemantauan ke daerah-daerah.
Setelah 28 Oktober lalu melakukan monitoring kesiapan logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Berau, Senin (11/11/2024), Akmal melanjutkan pemantauan ke Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Saat peninjauan ke Balikpapan dan PPU, Akmal didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kaltim Fahmi Idris dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Hasanuddin Mas’ud. Tampak juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan. Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Muzakkir juga tampak mendampingi.
Di Kota Beriman, peninjauan dilakukan ke gudang logistik KPUD Balikpapan di Jalan Somber RT 54, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Akmal menegaskan sukses penyelenggaraan pesta demokrasi ini tidak mungkin hanya dibebankan kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) semata. Sukses pemilihan kepala daerah hanya akan terwujud jika terbangun kolaborasi dan sinergi yang baik antara penyelenggara pemilihan umum (pemilu), pemerintah daerah, dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan tentunya masyarakat.
“Jadi memang kita membangun kebersamaan, karena persoalan demokrasi ini tidak bisa diselesaikan oleh penyelenggara sendiri. Tadi secara umum kita melihat langkah-langkah yang dilakukan KPUD Balikpapan sudah berjalan sangat bagus,” puji Akmal.
Ia pun mengapresiasi kolaborasi KPUD Balikpapan bersama Forkopimda yang sangat bagus. Sejauh ini semua tahapan berjalan baik dan tidak ada persoalan berarti.
“Hanya tadi kita diskusi tentang bagaimana menjaga agar debat terakhir bisa berjalan dengan damai dan tidak ada lagi suasana panas. Tadi sudah disepakati KPUD bersama Forkopimda segera melaksanakan rapat koordinasi terkait hal ini,” ungkapnya.
Setelah mengunjungi gudang logistik KPUD Kota Balikpapan, Pj Gubernur Kaltim melanjutkan pemantauan ke Kabupaten PPU. Rombongan Pj Gubernur Kaltim diterima Ketua KPUD PPU Ali Yamin Ishak di gudang logistik KPUD PPU di Jalan Provinsi KM 9, Kecamatan Penajam.
“Kita baru saja meninjau kondisi logistik di gudang KPUD Penajam Paser Utara. Kita apresiasi, karena ternyata KPUD Penajam Paser Utara menyelesaikan selangkah lebih maju dari KPUD Balikpapan. Di sini sudah selesai melakukan pelipatan, tinggal menunggu plastik untuk packaging. Nanti dikirim ke lokasi ada kecamatan, ada kelurahan,” ucap Akmal.
Secara umum, Akmal mengatakan tidak ada kendala, sesuai laporan dari Ketua KPUD PPU Ali Yamin Ishak.
“Bahkan ada surat suara yang berlebih sudah dibuat berita acaranya dan sudah dimasukkan ke aplikasi Silog (Sistem Informasi Logistik) KPU,” kata dia.
“Sekali lagi terima kasih untuk seluruh jajaran, dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara yang sudah sangat bagus. Mudah-mudahan nanti kita berdoa tahapan berikutnya berjalan lancar,” tambahnya.
Pada Pilkada 2024 ini di Kabupaten PPU, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 137.495 pemilih yang tersebar di 293 tempat pemungutan suara (TPS) di 54 kelurahan/desa kabupaten berjuluk “Serambi Nusantara” itu.
Sementara terkait perkembangan logistik Pilkada 2024 di kabupaten/kota se-Kaltim, Akmal Malik menyebut sesuai laporan KPUD Kaltim, persiapan logistik dalam posisi baik dan aman.
“Semua tidak ada persoalan. Kita nanti akan keliling untuk memonitor logistik. Karena kita tidak bisa mengatakan semua oke-oke saja sebelum kita melihat langsung di lapangan,” tegas Akmal. (ibs)