Nusantara
Dimyati Optimistis Raih Kemenangan di Lebak di Atas 60 Persen, Ini Alasannya

INDOPOSCO.ID – Dukungan masyarakat kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Guberur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah terus mengalir deras tanpa henti, termasuk di Kabupaten Lebak yang selama ini dikenal sebagai basis suara Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Jika sebelumnya tokoh masyarakat Lebak yang juga tokoh nasional H Mulyadi Jayabaya menegaskan komitmennya untuk mendukung Andra Soni-Dimyati dalam pencalonannya Gubernur Banten 2024.
Kali ini dukungan datang dari Padepokan Grendaseba Lebak yang mendeklarasikan dukungan dan komitmennya untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tersebut di hadapan calon Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah.
Aat Firdaus, juru bicara Pandepokan Grandaseba mengatakan, alasan Padepokan Grandaseba yang beraggotakan ribuan orang itu menyatakan dukungn terhadap pasangan Andra Soni -Dimyati adalah menginginkan Banten bebas dari korupsi dan masyarakat dapat menikmati sekolah gratis dari mulai Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, baik sekolah negeri maupun swasta.
“Jika dana APBD tidak dikorupsi selama ini, sudah dari dulu Banten ini maju dan sejajar dengan daerah lain yang lebih dahulu maju, karena Banten ini memiliki sumber daya alam (SDA) dan pariwisata yang tak kalah dengan daerah lain,” ujar Aat Firdaus yang juga mantan anggota DPRD Lebak ini di Gedung Tekad Waras, Rangkasbitung, Selasa (8/10/2024).
Aat mengungkapkan, bahwa pihaknya memiliki keyakinan terhadap kemampuan dan integritas Andra Soni dan Dimyati sebagai seorang pemimpin yang memiliki rekam jejak bersih dan tak pernah korupsi yang diputuskan oleh Pengadilan, baik dirinya maupun anggota keluarganya.
Ia menambahkan, pengalaman Andra Soni menjadi ketua DPRD Banten, dan Dimyati menjadi bupati Pandeglang dua periode dan anggora DPR RI menjadi alasan lain terhadap dukungan kepada pasangan tersebut.
“Pak Andra Soni pernah jadi ketua DPRD Banten, dan Pak Dimyati pernah jadi bupati Pandeglang dua periode dan anggota DPR RI. Saya rasa pengalamannya sudah sangat luar biasa,” tegas Aat.
Sementara Dimyati Natakusumah di hadapan ribuan anggota Padepokan Gradaseba yang memadati Gedung Tekad Waras menegaskan, pihaknya akan melaksanakan janji kampanyennya untuk menggratiskan sekolah dari mulai tingkat TK hingga SMA, dan akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa.
“Hanya dengan pendidikan Banten bisa maju dan lepas dari kemiskinan. Kami berkomitmen untuk tidak korupsi, termasuk anggota keluarga kami tidak akan ikut-ikutan mengatur proyek APBD,” tegas Dimyati.
Sebab kata Dimyati, salah satu penyebab lambannya perkembangan pembangunan di Banten dibadingkan dengan daerah lainnya adalah, karena adanya budaya korupsi.
”Bahkan nanti pembangunan gedung gedung sekolah akan diserahkan kepada masyarakat melalui komite sekolah,” cetusnya.
Melihat derasnya dukungan dari masyarakat Lebak yang sudah melek politik itu, Dimyati optimistis akan mampu meraih suara di atas 60 persen sebagaimana target dari Mulyadi Jayabaya mantan bupati Lebak dua periode tersebut.
”Jika sebelumnya Pak Mulyadi Jayabaya menargetkan 60 persen suara untuk kami, namun melihat derasnya dukungan dari masyarakat Lebak kami yakin dapat meraih suara di atas 60 persen,” tandasnya. (yas)