Forwatu: Desakan Mundur Al Muktabar Mengada-ada, Justru Banten Lebih Maju

INDOPOSCO.ID – Desakan mundur terhadap Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar yang digaungkan oleh sekolompok orang ke Kementerian Dalan Negeri (Kemedagri) dinilai mengada ada dan tuntutan mereka jauh dari fakta yang yeradi di lapangan.
“Justru 3 tahun kebelakang Banten jauh lebih maju dan terjadi efesiensi anggaran sejak dipimpin oeh Al Muknata sebfaai Pj Gubernur Banten,” terang Arwan ketua Forum Warga Banten Bersatu (Forwatu) kepada indopos.co.id, Kamis (12/9/2024).
Indikatornya kata Arwan, dapat dilihat dengan banyaknya penghargaan dari pemerintahan pusat dan le,baga independen terhadap Pemprov Banten sejak dipimpin oleh Al Muktabar.
“Apa yang disampaikan oleh temen teman di depan degdung Kemendagri tak bisa diakumulasikan sebagai keinginan Rakyat. Kami memandang di era Al Muktabar justru efisiensi anggaran dilakukan. Bukan sebuah kesalahan soal mem-Plt kan beberapa OPD disaat efektivitas pelayanan publik terjaga,” ujarnya.
Arwan pun menambahkan, di era kepemimpinan Al Muktabar telah menjadi panen prestasi yang mendapatkan apresiasi oleh sebagian besar warga Banten. “Di era kepemiminan Al Muktabar inilah Bnten panen prestasi. Dua prestasi terkini yang berhasil diraih Banten adalah Anugerah Pandu 2024 yang diberikan kepada pemerintah daerah dengan tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkapnya.
Tak hanya itu, prestasi prestisius lainnya adalah penghargaan tokoh pemberdayaan masyarakat 2024 yang diberikan oleh Majalah Tempo yang selama ini dikenal sebagai media independen kepada Pj Guberu Banten. “Jika ada yang masih meminta Pak Al untuk di copot diyakini itu bukan kehendak Rakyat Banten,” tegasnya.
Hal senada dikatakan Karsono seorang tokoh masyarakat Kabupaten Lebak yang mengapresiasi berbagaai raihan prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Al Muktabar selama 3 tahun menjabat sebagai Pj Gubernur Banten.
“Logika sederhananya begini,jika Al Muktabar tidak ada prestasi tidak mungkin beliau dua kali diperpanjang jabatan sebagai Pj Gubernur Banten oleh presiden,” kata Karsono.
Karsono mengatakan, di era kepemimpinan Al Muktabar tidak ada lagi monopoli proyek APBD Banten oleh sekompok orang, dan inflasi terjaga meski sempat dilanda wabah Covid 19, serta terjadi penurunan angka stunting secara signifikan. “Tentu sebagai Pj Gubernur beliau tidak bisa memuaskan semua orang, namun secara umum pemerintahan berjalan baik dan transparan,” tandasnya. (yas)