Nusantara

Adib: Tak Menutup Kemungkinan Airin Berpasangan dengan Andra Soni di Pilgub Banten

INDOPOSCO.ID – Pengamat politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, plot twist politik atau putar balik kejutan politik di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2024 antara Airin Rachmi Diany dari Golkar dan Andra Soni dari Gerindra bisa terjadi, meski saat ini keduanya digadang-gadang dicalonkan sebagai bakal Gubernur Banten 2024 dari Golkar dan Gerindra

“Plot tiwis politik atau putar balik kejutan politik bisa saja terjadi antara Airin dengan Andra Soni, mengingat saat ini komunikasi sesama parpol yang tergabung KIM (Koalisi Indonesia Maju) masih cair, namun peluang bersatunya Airin dan Andra Soni masih fifty fifty,” terang Adib yang juga akademisi ini kepada indopos.co.id, Minggu (14/7/2024).

Terjadinya plot twist politik di pilgub Banten diperkuat bahwa tanggal 27 hingga 29 Juli akan adanya kejutan masih ada beberapa hari lagi dan komunikasi antarparpol masih cair, sehingga deklarasi Trambesi yang digagas oleh Gerindra dengan mengusung Andra Soni-Dimyati bisa berantakan.

“Siapa yang bisa melakukan itu ? tentu saja presiden terpilih Prabowo Subianto, karena kita tahu bahwa Gerindra adalah partai demokrasi terpimpin dan peran Prabowo sangat dominan,” cetus Adib.

Adanya kemungkinan kocok ulang siapa yang akan diusung untuk mendampingi Airin yang saat ini memiliki popularitas, elektabilitas dan aksesibilitas yang cukup tinggi berdasarkan hasil berbagai lembaga survey, kecil kemungkinan akan dipasangkan dengan Andra Soni yang juga berasal dari Tangerang Raya.

Alasannya kata Adib, antara Airin dan Andra Soni memiliki irisan ceruk politik yang sama dari Tangerang Raya, sehingga untuk untuk meningkatkan elektoral perlu memilih calon wakil dari wilayah Banten Selatan atau Serang Raya, Lebak dan Pandeglang.

“Bukan tidak mungkin KIM ini akan bersatu di pilgub Banten, namun kalau pun bukan dengan PDIP nantinya Golkar berkoalisi, maka calon wakil dari Airin bukanlah Andra Soni karena irisan ceruk politik keduanya sama sama berasal dari Tangerang Raya,” cetus Adib.

“Saya kira komunikasi politik antara Gerindra dan Golkar sudah terjadi sebelum deklarasi Trambesi yang digagas oleh Gerindra dengan dukungan sejumlah parpol mengusung Andra Soni- Dimyati,” sambungnya.

Selain itu kata Adib, KIM di Banten masih bisa bersama dalam upaya ‘menenggelamkan’ PDIP dengan menutup celah celah PDIP akan berkoalisi dengan parpol potensial oleh KIM dan Koalisi Perubahan.

“Kalau memaksakan Airin dan Andra Soni berpasangan di pilgub Banten, kemudian PDIP memunculkan Rano Karno dan Arief Wismansyah, nantinya akan menjadi bumerang bagi Airin sendiri. Potensial Airin akan kalah dari Rano Karno sangat mungkin terjadi, mengingat Rano Karno juga memiliki popularitas, elektabilitas dan aksesibilitas yang nyaris sama dengan Airin,” tandas Adib. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button