Di Hadapan Para Sarjana UKRI, Prabowo Ingatkan untuk Kedepankan Kepentingan Rakyat

INDOPOSCO.ID – Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya pada Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang kini memiliki Fakultas Matematika dan Fisika.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri wisuda sarjana UKRI di Trans Convention Center, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024).
Prabowo mengatakan pembentukan fakultas tersebut adalah langkah strategis yang sejalan dengan cita-cita pembangunan UKRI.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan bahwa memang dari awal dirancang untuk membantu bangsa, membantu pemerintah untuk mengisi sektor (pendidikan) yang waktu itu kita merasa perlu dibantu,” kata Prabowo.
“Saya mendapat laporan, tahun ini dibuka Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Akan segera dibuka prodi Matematika dan Fisika, ini sangat strategis,” lanjut dia.
Prabowo mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Indonesia masih memerlukan banyak ilmuwan bidang eksakta. Indonesia ke depan akan membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya berinovasi, tapi juga mempu mengoperasikan teknologi.
“Masa depan kita, masa depan bangsa akan bergantung kepada kemampuan menguasai teknologi. Teknologi bukan hanya barang, bukan hanya beli (teknologi), tapi harus bisa menguasai, menciptakan dan menjalankan teknologi itu,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sufmi Dasco Ahmad selaku Rektor UKRI. Prabowo optimistis UKRI akan menjadi kampus yang terus berkembang.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya, ucapan terima kasih hari ini, khususnya kepada Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad,” kata Prabowo.
Selain Fakultas Matematika dan Fisika, UKRI saat ini memiliki lima fakultas lainnya, yakni Fakultas Teknik Industri; Fakultas Ilmu Sosial dan Sastra; Fakultas Ilmu Komputer dan Sistem Informasi; dan Fakultas Ekonomi.
Dalam sambutannya, Prabowo turut menyampaikan rasa hormatnya pada rakyat yang selalu bekerja keras untuk mendapat rezeki yang halal.
“Saudara boleh bangga jadi sarjana. Tapi saya, dalam hati saya sebenarnya, saya sangat hormat pada pedagang kaki lima; tukang ojol, tukang bakso; petani, buruh tani; pekerja harian; buruh pekerja di pelabuhan; pada nelayan yang nyawanya dipertaruhkan untuk cari makan untuk istri dan anaknya,” kata Prabowo.
“Si pedagang kaki lima, tiap hari keluar, dia dorong itu keringat, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia. Mereka jujur. Mereka (mencari nafkah) halal,” lanjut dia.
Prabowo mengatakan ilmu para sarjana harus bermanfaat bagi rakyat kecil. Ia juga mengingatkan agar akademisi dari semua jenjang pendidikan untuk mengedepankan kepentingan rakyat.
“Saya ingatkan ini. Hai para sarjana, hai para professor, hai para teknokrat. Ilmumu harus untuk bangsa dan rakyatmu. Ilmumu untuk bangsa dan negara,” kata dia.
Prabowo lalu berpesan kepada para sarjana agar selalu menuntut ilmu sehingga mampu menjadi pemimpin yang mencintai negara dan rakyat.
“Saya titip sama anak-anak muda ini, jadilah pemimpin yang cinta rakyat,” pungkas Ketua Umum Partai Gerindra ini. (dil)