BOR untuk RIT dan RS di Kota Tangerang Terus Meningkat

INDOPOSCO.ID – Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dan rumah sakit (RS) di Kota Tangerang terus meningkat seiring meningkatnya kasus Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Senin (24/1/2022), RIT Jurumudi Baru sudah terisi 34 pasien dari 70 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan untuk RS saat ini ada 111 pasien baik ruang Intensive Care Unit (ICU ) maupun rawat inap dari kapasitas 796 tempat tidur.
“Angka ini menunjukkan penambahan, karena kemarin RIT hanya 24 pasien dan RS hanya 91 pasien. Angka ini sepertinya akan terus meningkat, jika kesadaran atau kepatuhan masyarakat terus menurun. Jadi saya imbau, masyarakat untuk tidak lengah, perkuat protokol kesehatannya lagi, dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19 di berbagai gerai yang dibuka,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Dua RT di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19
Dini mengatakan Dinkes kembali mempersiapkan RIT, untuk menampung para pasien Covid-19 dengan berbagai varian.
RIT yang disiapkan, kata Dini di antaranya, RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 70 bed, Batusari dengan 60 bed, Sudimara Pinang dengan 54 bed, Panunggangan Barat dengan 44 bed, Manis Jaya dengan 40 bed dan RIT Gebang Raya dengan 28 bed.
“Saat ini, yang sudah dibuka dan digunakan untuk isolasi ialah RIT Jurumudi Baru. Sisanya, sebatas disiapkan sarana prasarananya, sehingga saat sewaktu-waktu dibutuhkan sudah dapat digunakan dengan nyaman. RIT Dinsos dan SMPN 30 Benda seperti kali lalu menjadi persiapan terakhir, saat puskesmas sudah tak membendung,” kata Dini.
Ia mengungkapkan selain RIT Dinkes juga terus mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan para pasien Covid-19, logistik Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) hingga penunjang swab PCR untuk memaksimalkan testing dan tracing kontak erat.
“Insyaallah dengan semua RS juga terus dimaksimalkan koordinasinya, saling bantu. Terutama memastikaan ketersediaan oksigen, di mana sebelumnya kita cukup kewalahan,” katanya. (dam)