BNNP: Banten Pintu Gerbang Peredaran Narkotika di Pulau Jawa

INDOPOSCO.ID – Provinsi Banten menjadi lokasi strategis dalam peredaran narkoba. Tanah Jawara ini kerap dijadikan jalur penyelundupan oleh bandar.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Hendry Marpaung mengatakan, Banten yang memiliki pelabuhan darat dan laut, kerap dijadikan jalur penyelundupan narkotika melalui kurir.
Barang haram itu biasanya berasal dari Sumatera, untuk diedarkan di Pulau Jawa. Hal itu diketahui setelah BNNP Banten sering menangkap oknum di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga : DPRD Apresiasi Pemprov Banten Komitmen Dorong Ekonomi Masyarakat
“Provinsi Banten pintu masuk dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kita memiliki Pelabuhan datar, udara. Di Bandara Soetta yang selalu kita ungkap. Jadi Banten kawasan yang rawan di manfaatkan,” katanya saat ditemui di Mapolda Banten, Rabu (8/12/2021).
Ia menyebutkan, ada beberapa wilayah di Banten yang rawan dalam penyebaran narkotika yang dimanfaatkan oleh pelaku.
“2020 di Banten hanya beberapa wilayah rawan. Yang dimanfaatkan untuk pelaku,” ungkapnya.
Baca Juga : Andika Minta Pendekar Banten di Bandung Sukseskan Pembangunan Jawa Barat
Menurutnya, narkoba harus menjadi perhatian khusus dan jadi musuh bersama. Sebab, narkotika dapat menyasar generasi muda Banten serta menghancurkan bangsa.
Atas dasar itu, Presiden memberikan intruksi kepada kementerian dan lembaga untuk memberantas narkotika.
“Perlu perhatian bersama terkait pemberantasan narkoba. Isu (pembersntasan) intruksi Presiden pemberantasan narkotika 2021 sampai 2024 dengan seluruh kementerian,” paparnya. (son)