Gubernur Banten Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengimbau masyarakat Banten tidak panik dan tetap waspada seiring dengan peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang potensi tsunami.
BMKG juga memberi peringatan atas perubahan cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim di wilayah Provinsi Banten.
“Saya minta masyarakat Banten untuk tidak panik, namun tetap waspada tinggi sehubungan dengan peringatan BMKG yang sewaktu-waktu terjadi tsunami. Sebenarnya ini baru peringatan, namun kita tetap waspada dan hati-hati. Jangan panik karena itu bersifat prediksi,” imbau Gubernur WH di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158 Kota Serang, Selasa (7/12/2021).
“Kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar Provinsi Banten dijauhkan dari segala musibah dan malapetaka. Semoga Provinsi Banten diselamatkan dari ujian maupun persoalan-persoalan alam,” katanya.
Gubernur WH juga mengungkapkan, terkait pandemi Covid-19, pemerintah membolehkan wisata pantai dibuka namun tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Gubernur Banten Tetap Konsisten dengan UMK Tahun 2022
Meski demikian, Gubernur WH mengimbau masyarakat yang ingin menikmati suasana pantai untuk tetap memperhatikan dan menjaga keselamatan diri. Hal itu tidak terlepas dari peringatan yang telah dikeluarkan oleh BMKG tentang cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
“Semuanya harus disertai kewaspadaan dan kesadaran semua pihak agar Provinsi Banten tetap kondusif,” ujarnya.
Wahidin mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti untuk tidak pulang kampung atau liburan.
Ia menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa para petani tambak bandeng di wilayah pantai utara Provinsi Banten yang kebanjiran sehingga mengalami kerugian.
Selain itu, Wahidin juga menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa masyarakat Lumajang, Jawa Timur dan sekitarnya akibat meletusnya Gunung Semeru.
“Semoga Gunung Semeru tidak meletus lagi, dan masyarakat terselamatkan,” ujarnya. (dam)