Jalan Berlubang Menghiasi Kota Serang, Warga: Jangan Tunggu Korban

INDOPOSCO.ID – Sejumlah warga Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang keluhkan jalan berlubang yang banyak ditemukan di ruas Jalan Sayabulu.

Terlebih, arus lalu lintas itu sangat pada dilalui terutama oleh warga komplek. Sebab, ruas jalan itu merupakan akses jalan alternatif menuju Jalan Raya Serang–Pandeglang.

Kondisi wilayah Kota Serang yang sudah masuk musim hujan, membuat pengendara sering terjeblos ke lubang. Di tambah, jalanan licin akibat guyuran hujan. Hal itu kerap terjadi pada malam hari karena minimnya lampu penerangan jalan.

Baca Juga : Capaian Target Pajak di Kota Serang 88,7 Persen

Salah satu warga Gelam, Fikram mengatakan, jalan dengan kondisi berlubang sangat membahayakan pengendara. Tidak sedikit, pengendara ngerem mendadak untuk menghindari jalan berlubang.

Akibatnya, hal itu membuat pengendara lainnya kaget. Sehingga menjadi motif percekcokan antar pengendara.

“Jalan ini membahayakan pengendara, termasuk saya sering mengalaminya ketika pulang pergi dari kantor menuju rumah. Kalau lewat Kebon Jahe kan jauh dan kadang macet di jembatannya, dan saya sering lewat sini ,” katanya ditemui di lokasi, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga : Wagub Banten Pakai Sepatu Buatan Kota Serang di ICCF Riau

Di saat hujan datang, kata dia, lubang-lubang tersebut sering tergenang air, sehingga tak terlihat dari kejauhan oleh pengendara.

“Akibatnya banyak pengendara yang kejebak kena lubang dan berpotensi kuat jatuh korban kecelakaan,” ucapnya.

Di sisi lain, Ucu juga mengeluhkan yang sama. Dia mengaky sering kejebak lubang ketika melewati ruas Jalan Sayabulu.

Pihaknya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak tutup mata atas persoalan tersebut. Sebab, keselamatan merupakan hal yang utama. Jangan sampai ada korban, lalu pemerintah tergerak untuk memperbaiki jalan.

“Saya berharap Wali Kota Serang segera memerintahkan instansi terkait untuk secepatnya memperbaiki lubang karena dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa. Tolong lah, jangan sampai nunggu korban jiwa baru dibangun. Minimal pemeliharaan jalan dengan tambal atau gimana lah. Yang penting pengendara aman dan selamat,” ungkapnya. (son)

Exit mobile version