2.208 Rumah Terendam Banjir di Ketapang Kalimantan Barat

INDOPOSCO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang melaporkan, ribuan rumah warga terdampak banjir. Ketinggian muka air berkisar antara 20 – 50 sentimeter.
Meluasnya dampak banjir tersebut juga tercatat dari yang sebelumnya terdapat 13 desa terdampak kini menjadi 21 desa.
“Sebanyak 2.208 rumah warga terdampak banjir di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga : Banjir Rob Akibat La-Nina di Banjarmasin Kian Meluas
Selain menyebabkan rumah warga terendam, banjir ini juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum diantaranya 1 unit sarana ibadah, 1 unit kantor desa, 1 unit gedung serbaguna, 1 unit lapangan sepak bola dan 1 unit lapangan bola voli.
“Hasil pemantauan di lapangan, saat ini kondisi banjir di beberapa titik mengalami kenaikan,” imbuhnya.
BPBD Kabupaten Ketapang mengimbau kepada para warga untuk selalu waspada terhadap banjir susulan, dengan memantau perkembangan debir air di Sungai Pawan.
Baca Juga : Meski Banjir di Jember Mulai Surut, Sebagian Warga Masih Mengungsi
Banjir juga terjadi di salah satu wilayah administratif Provinsi Kalimantan. Banjir terjadi setelah hujan yang terjadi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Kamis (11/11/2021) pukul 17.00 WITA.
BPBD Kota Banjarbaru melaporkan terdapat tiga kecamatan yang terdampak kejadian ini yakni Kecamatan Cempaka, Kecamatan Banjar Baru Selatan dan Kecamatan Landasan Ulin.
“Tim dari BPBD Kota Banjarbaru diturunkan guna melakukaan pendataan dan kaji cepat dilapangan,” ujar Abdul. (dan)