Libatkan Tank, Marinir Latihan Operasi Pertempuran di Kota Sidoarjo

INDOPOSCO.ID – Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (YonTaifib 2 Mar) melakukan latihan operasi pertempuran Kota Korps Marinir tahun 2021 di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/11/2021).
Latihan Operasi Pertempuran Kota Tahun 2021 melibatkan 852 personel, kendaraan Tank Amfibi Korps Marinir BMP 3 F, LVT 7, BTR 50 dan meriam Howitzer 105 Artileri Medan.
Para personel tersebut terbagi menjadi 3 yaitu Isolasi sasaran (Penyekatan), Penguasaan pancangan kaki atau Penempatan Senjata Bantuan (Senban) Armed da Mortir, serta Serangan ke dalam Kota dan Pembersihan.
Baca Juga : Pentingnya Komitmen Andika Atasi Konflik di Papua Tanpa Timbulkan Pelanggaran HAM
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono meninjau langsung kegiatan latihan itu.
“Tingkatkan disiplin dan kemampuan tempur. Nantinya akan disegani kawan dan lawan,” kata Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono setelah latihan, Sabtu (6/11/2021).
Kegiatan latihan itu diawali ketika Dankormar melakukan penyusupan, dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia melalui Media Udara dengan Terjun Tempur (Junpur) di sasaran 1 Universitas NU II Sidoarjo.
Baca Juga : Wapres Yakin Panglima Baru Punya Konsep Pendekatan Papua Lebih Baik
Selanjutnya melumpuhkan instalasi Komunikasi musuh, dan menempatkan 1 Tim Sniper Taifib untuk melumpuhkan penjagaan dan Sniper musuh di koridor timur.
Terdapat 1 pelton Lintas Helly melaksanakan Fastrope guna merebut dan menguasai lantai 2 dari pintu timur. Melaksanakan evakuasi warga sipil/Non-Combatan Evacuation Operations (NEO) dan melaksanakan evakuasi tokoh penting dengan teknik STABO.
Adapun unsur Peleton Tank bergerak menghancurkan kubu-kubu dan Senban Musuh, sedangkan Baterai Alteleri Medan (Armed) memberikan bantuan tembakan (Bantem). (dan)