Pentingnya Komitmen Andika Atasi Konflik di Papua Tanpa Timbulkan Pelanggaran HAM

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Amiruddin Al Rahab meminta Komisi I DPR menegaskan, komitmen calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatasi persoalan Papua.
Mengingat saat ini, situasi di Papua yang memanas karena sering terjadinya kontak tembak terbuka antara aparat keamanan dengan kelompok-kelompok bersenjata.
“Perlu meminta penegasan dari calon Panglima, agar ada komitmen untuk mengatasi konflik bersenjata di Papua tanpa menimbulkan permasalahan pelanggaran HAM,” kata Amiruddin dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).
Calon Panglima TNI tentu harus memiliki tenggat waktu, untuk penyelesaian konflik bersenjata di bumi Cendrawasih itu. Sehingga permasalahan yang dihadapi rakyat Papua tidak kepenjangan.
“Serta ada tengat waktu dari calon Panglima agar konflik tidak berlarut di Papua,” tutur Amiruddin.
Komnas HAM berharap Jenderal Andika dapat mendukung proses penyelesaian dugaan kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Tanah Air.
“Panglima TNI yang baru perlu menunjukan dukungan, untuk upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan peristiwa-peristiwa yang diduga melanggar HAM yang berat,” ujarnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sedang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
Presiden Joko Widodo telah mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. (dan)