Polres Buru-Tim SAR Cari Bocah Diduga Diterkam Buaya

INDOPOSCO.ID – Aparat Kepolisian Polres Buru, Maluku bersama tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian seorang bocah berusia sembilan tahun yang hilang dan diduga diterkam buaya di Desa Kaki Aer, Kecamatan Teluk Kayeli.
“Bocah sembilan tahun yang hilang ini diketahui bernama Sakira Natania Safrulla,” ucap Kasubag Humas Polresta Buru Aipda Djamaludin yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Ia menarangkan insiden 2 hari lalu itu diketahui setelah Polres Kejar menerima informasi seorang anggota polisi bernama Firman (36) serta informasi Koordinator Pos SAR Namlea jam 16.15 WIT mengenai anak yang hilang diduga dimakan buaya.
Kronologinya, korban saat itu sedang mandi di kali dekat rumah dekat jam 15.00 WIT bersama rekannya, sebaliknya pada jam 16.00 WIT teman-temannya melapor pada warga kalau korban dimakan buaya.
“Tindakan yang dilakukan petugas setelah menerima laporan tersebut adalah melakukan koordinasi dengan Basarnas dan melaksanakan persiapan pencarian pada pukul 16.30 WIT,” ujarnya.
Tim yang melakukan pencarian terdiri atas 3 personel KP XVI-1008, 2 personel KP.XVI-2002, satu personel Satuan Polairud Polres Buru, memakai KP XVI-1008 bertolak dari Pos Sandar Namlea mengarah Desa Kaki Aer dengan jarak tempuh sekitar 5 nm.
Setibanya tim SAR gabungan di desa tersebut dilakukan koordinasi dengan kepala desa untuk mencari korban, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Pada penerapan pembedahan SAR hari pertama, tim membekuk seekor buaya dan membelah perutnya untuk mencari jasad korban namun tidak membuahkan hasil.
Secara terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari berterus terang sudah dilakukan pembedahan pencarian selama 2 hari namun belum membuahkan hasil.
“Hari ini dilanjutkan operasi hari kedua namun hasilnya masih nihil,” ujarnya. (mg4)