Nusantara

Dituding Tak Beretika, Wali Kota Serang Pikir-pikir Batalkan Open Bidding Kepala DLH 

INDOPOSCO.ID – Wali Kota Serang Syafrudin pikir-pikir lagi untuk melakukan lelang jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang masih diduduki Ipiyanto.

Kebijakan itu berpolemik usai dinilai tidak beretika. Bahkan dianalogikan seperti menyiapkan kuburan untuk orang yang masih hidup.

Syafrudin menjelaskan, secara aturan open bidding untuk Kepala DLH boleh dilakukan. Bahkan pihaknya mengklaim sudah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Silip Negara (KASN).

“Sebenarnya itu kalau menurut aturan 6 bulan sebelum pensiun bisa di open bidding. Rekomendasi KASN sudah. Hanya soal etika saja karena kami tidak mengundang waktu itu,” katanya saat ditemui di UIN SMH Banten, Jumat (27/8/2021).

Ia mengatakan, tidak akan ada kerugian dengan dilakukannya open bidding jabatan Kepala DLH, meskipun masih dijabat.

“Musyawarah dulu, nanti dipikirkan. Kalau keputusan belum. Tidak akan rugi tetap 1 November (digantinya),” ujarnya.

Ia menerangkan, pengisian jabatan akan disesuaikan dengan uji kompetensi dan kapasitas. Sehingga, projek kerjavsama pembuangan sampah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Delatan (Tangsel) tidak akan terganggu.

“Saya kira nanti sesuai uji kompetensi. Kalau orang baru bisa di situ tetap. Tidak akan merugikan Kepala DLH. Kalau November, di November diganti,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi menilai panitia seleksi tidak memiliki etika dalam melelang jabatan Kadis LH.

Sehingga, pihaknya meminta pelaksanaan lelang jabatan Kadis LH ditunda hingga kedinasan Ipiyanto benar-benar telah habis atau pensiun.

“Lelang jabatan kadis LH untuk ditunda, biar bebarengannya tahun depan dengan yang pensiun lagi. Itu lebih elok. Tidak masalah walaupun nanti penggantinya Plt,” jelasnya. (son)

Back to top button