Bentuk Hard Immunity, Dindikbud Banten Gencarkan Vaksinasi Untuk Menuju PTM

INDOPOSCO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbd) Provinsi Banten, tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk hard immunity atau kekuatan kelompok terhadap tenaga pendidik dan siswa tingkat SMK/SMK dan Sekolah Khusus (Skh) dalam menuju pembelajaran tatap muka di Provisi Banten.
Kepala Dindikbud Banten Tabrani, melalui sekretaris dinas (Sekdis) Taqwim kepada INDOPOSCO menjelaskan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan semua stakeholder baik dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan Provinsi, Kota/Kabupaten, melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik dan siswa agar terbentuknya hard immnunty untuk menuju pembelajaran tatap muka (PTM).
“Saat ini sudah sudah lebih 60 persen sekolah menengah di Banten,baik itu sekolah negeri maupun swasta yang sudah melaksnakan vaksinasi, dengan tujuan terbentuknya kekuatan kelompok dalam menuju PTM,” terang Taqwim, Sabtu (21/8/2021).
Taqwim menambahkan, sesuai arahan dari Presiden Jokowi dan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri.Yaitu, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, jika sudah terbentuk kekebalan komunal atau hard immunity di lingkungan sekolah.
Taqwim siap untuk melaksanakan belajar tatap muka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,seperti memakai masker, sekolah menyediakan sarana cuci tangan di air mengalir dan jaga jarak, agar siswa dan guru terlindungi dari serangan Covid 19.
”Sebelum membuka pembelajaran tatap muka,kami tetap berkoordinasi dulu dengan Satgas Penanganan Covid-19 provinsi,kota dan kabupaten,karena mereka yang lebih tau perkembangan penyebaran Covid 19 di daerah masing masing,” tutur Taqwim.
Ia juga menghimbau kepada wali murid untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar ini, agar PTM bisa segera dilaksanakan di Banten.
“Kami juga menghimbau kepada wali murid untuk mendukung gerakan vaksinasi massal untuk pelajar ini aggar PTM bisa segera dimuai di Banten,” tukasnya.
Mengutip pernyataan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Republik Indonesia Prof Wiku Adisasmito, ada lima tahapan yang harus dilalui oleh satuan pendidikan sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, yakni, tahap pra kondisi, timing, prioritas, koordinasi antar daerah serta monitoring dan evaluasi. (yas)