Nusantara

Provinsi Banten Berstatus Zona Oranye Penyebaran Covid-19

INDOPOSCO.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Provinsi Banten berdampak cukup signifikan terharap penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan (RS) Covid-19. Jumlah kasus harian juga mengalami penurunan sehingga Provinsi Banten berada di zona oranye penyebaran Covid-19.

Jika dibandingkan pada Juni-Juli 2021, sebagian besar kabupaten/kota di Banten berada pada zona merah penyebaran Covid-19. Bahkan, hingga 16 Agustus 2021 lalu, tiga kota di wilayah Banten yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang berada pada zona merah penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data yang ditampilkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten pada akun resmi Instagram (IG)@dinkes_provbanten, yang dikutip Indoposco.id, Rabu (18/8/2021) dijelaskan bahwa sejak 17 Agustus 2021, semua kabupaten/kota di wilayah Banten (Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) berstatus zona oranye atau berisiko sedang penyebaran Covid-19.

Mengacu pada data, per 17 Agustus 2021, jumlah pasien yang masih dirawat di Kota Cilegon sebanyak 178 orang, sembuh 12.065 orang dan meninggal 285 orang; Kota Serang, yang masih dirawat sebanyak 701 orang, sembuh 5.251 orang dan meninggal 122 orang.

Sementara, untuk Kabupaten Serang, yang masih dirawat sebanyak 502 orang, sembuh sebanyak 7.870 orang dan meninggal 241 orang; Kabupaten Pandeglang, yang masih dirawat sebanyak 605 orang, sembuh sebanyak 5.246 orang dan meninggal sebanyak 212 orang; Kabupaten Lebak, yang masih dirawat sebanyak 662 orang, sembuh sebanyak 7.167 orang dan meninggal sebanyak 201 orang.

Selanjutnya, untuk Kota Tangerang, yang masih dirawat sebanyak 964 orang, sembuh 27.409 orang dan meninggal sebanyak 438 orang; Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang masih dirawat sebanyak 1.667 orang, yang dinyatakan sembuh sebanyak 26.853 orang dan meninggal sebanyak 663 orang; Kabupaten Tangerang, yang masih dirawat sebanyak 2.040 orang, yang dinyatakan sembuh sebanyak 23.501 orang dan meninggal dunia sebanyak 381 orang. (dam)

Back to top button