Warga Kota Surabaya Gotong Royong Dirikan Tempat Isoman Tingkat RW

INDOPOSCO.ID – Sejumlah warga di Kota Surabaya menyiapkan ruang isolasi mandiri di tingkat Rukun Warga (RW) untuk pasien yang terjangkit Covid-19. Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus dan menghindari penuhnya keterisian tempat tidur di rumah sakit
Salah satunya di RW 8 Perum Babatan Pratama Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung Surabaya. Ketua RW 8, Riyan Suhariyadi mengatakan, warga sengaja menjadikan menyiapkan ruangan tempat isolasi lantaran rumah sakit banyak yang penuh dan rumah warga itu tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat isolasi. Di sisi lain, agar pasien tidak terekucilkan oleh warga.
Sejauh ini, ada tiga pasien yang dirawat. Salah satu warga sudah sekitar 10 hari menjalankan pemulihan dari virus corona. Setiap harinya, warga memberikan motivasi dan semangat kepada pasien agar imunnya membaik dan segera pulih.
“Kami tidak ingin warga yang terpapar itu merasa dikucilkan dan merasa dibuang hanya karena terpapar Covid-19. Bagi kami, siapapun bisa terkena virus ini, artinya ini bukan aib, sehingga kami bersama-sama merawat warga itu,” katanya, Rabu (28/7/2021).
Riyan juga menjelaskan, bahwa warga yang menjalani isolasi di posko tersebut, dikontrol secara berkala oleh dokter yang kebetulan berasal dari warga sendiri dan bersedia menjadi relawan. Untuk makannya, warga melwkukan iuran atau donasi. Donasi itu ditampung secara khusus melalui nomor rekening atas nama RW 08 Pratama Peduli. Laporan keuangan itu pun dilakukan secara transparan dan diumumkan ke warga.
“Nah, dari donasi yang masuk itu kami belikan makanan tiga kali sehari untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di posko tersebut. Bahkan, donasi yang terkumpul ini juga kami bagikan dalam bentuk sembako kepada warga sekitar yang membutuhkan, seperti warga yang kena PHK dan sebagainya, setidaknya ada 54 KK yang sudah kami bantu,” ujarnya.
Cara yang sama juga terjadi di RW 5 Wisma Kedung Asem Indah Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Surabaya juga melakukan hal yang sama. Di RW ini, Gedung Balai RW dijadikan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar Covid-19. Bahkan, di tempat tersebut juga sudah disiapkan tabung dan peralatan kesehatan lainnya untuk merawat warga yang terpapar Covid-19.
Ketua RW 5 Wisma Kedung Asem Indah, Didik Edy Susilo mengatakan, penyediaan ruang isolasi ini sudah dipersiapkan sejak awal dibentuknya Kampung Tanggung Wani Jogo Suroboyo. Menurutnya, tempat isolasi ini memang harus dipersiapkan sejak dini karena khawatir ada peningkatan kasus Covid-19 dan rumah sakit di Surabaya banyak yang penuh.
“Kalau seperti itu, maka bisa dirawat sementara di tempat isolasi kami yang sudah kita persiapkan. Apalagi kita sudah siapkan oksigen dan peralatan medis lainnya. Jadi, sudah siap untuk dijadikan tempat isolasi,” kata Didik saat meninjau ruang isolasi itu.
Ia juga memastikan bahwa menangani Covid-19 ini dibutuhkan kegotong-royongan dan keguyuban warga. Ia juga bersyukur karena warganya sangat guyub dalam menghadapi berbagai persoalan di wilayahnya, termasuk dalam menangani Covid-19 ini.
“Bahkan, kalau ada warga yang terpapar, kami langsung laporkan ke puskesmas dan langsung dibawa untuk dirawat. Kalau ada yang isolasi juga dibantu makannya oleh warga, jadi benar-benar gotong-royong mengatasi ini,” tuturnya. (son)