Nusantara

Lima Strategi Percepatan Vaksinasi di Jabar

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sudah menyusun strategi percepatan vaksinasi Covid-19. Iya menyebut ada lima strategi yang sudah dibuat secara komprehensif dan penuh perhitungan. Strategi itu diharapkan dapat mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Adapun kelima strategi percepatan vaksinasi Covid-19 di Jabar, yaitu pos vaksin (rumah sakit, puskesmas, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan), home service, jemput bola ke area publik, drive thru, dan sentra vaksin.

Kang Emil juga meminta sekolah-sekolah di Jabar, mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA), serta pesantren, dijadikan sentra vaksinasi Covid-19. Kemudian, mobil vaksinasi pun harus disiapkan untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.

“Tolong semangati puskesmas-puskesmas untuk melakukan vaksinasi. Kemudian, semua tempat dimanfaatkan. Tidak hanya SMA, tetapi juga SD, SMP, dan pesantren yang memadai (untuk pelaksanaan vaksinasi) bisa didata,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, kolaborasi menjadi faktor penting dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Apabila semua pihak terlibat, mulai dari pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, swasta, komunitas, sampai masyarakat, kekebalan kelompok (herd immunity) di Jabar dapat terbentuk akhir 2021.

“Jika dikeroyok bersama-sama, maka tahun ini akan selesai,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dalam Rakor Percepatan Vaksinasi Provinsi Jabar via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (27/7/2021).

Satuanb Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar mencatat ada 15.037 sekolah yang dapat dijadikan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di 627 kecamatan.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pada 24 Juli 2021, masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 5.371.920 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 2.427.661 orang.

Sedangkan, per 23 Juli 2021, total distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke Jabar sebanyak 10.401.300 dosis dengan realisasi sudah mencapai 7.799.581 dosis atau 74,98 persen dari total distribusi.

Demi mengakselerasi vaksinasi COVID-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar membentuk tujuh sentra vaksinasi di enam daerah selama dua bulan. Target di setiap sentra vaksinasi mencapai 56 ribu orang.

Sementara itu, Panglima Komando Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto menuturkan, vaksinasi Covid-19 dapat dipercepat dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan (faskes) sebagai tempat penyuntikan vaksin.

“Fasilitas yang ada di Jabar ini harus dimaksimalkan. Kami sendiri mempunyai 35 faskes yang bisa dimanfaatkan. Kami mempunyai target dari situ adalah 25 ribu (dosis) per hari,” pungkasnya. (dam)

Back to top button