Nusantara

Ridwan Kamil Sebut BOR RS Rujukan Covid-19 di Jabar Menurun

INDOPOSCO.ID – Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan pada 3 Juli 2021.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per Jumat (9/7/2021), BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar sebesar 87,87 persen. Sedangkan BOR rumah sakit sebelum PPKM Darurat atau pada Jumat (2/7/2021) mencapai 90,91 persen.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, penurunan BOR tidak lepas dari upaya semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, rumah sakit, TNI, Polri, sampai masyarakat, dalam memperkuat Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) selama PPKM Darurat.

“Ini ikhtiar semua pihak. Karena tujuan PPKM Darurat itu menurunkan BOR rumah sakit dan kasus Covid-19,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, usai meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Tol Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (10/7/2021).

Kang Emil menuturkan, salah satu faktor penyebab turunnya BOR rumah sakit adalah ketaatan masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Sejak PPKM Darurat diterapkan, mobilitas masyarakat kini turun mendekati angka 30 persen. Ia berharap mobilitas masyarakat terus berkurang selama PPKM Darurat.

1 2Laman berikutnya
Sponsored Content
Back to top button