Informasi RSUD AWS Samarinda Tutup IGD adalah Hoaks

INDOPOSCO.ID – Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, Kalimantan Timur, dr David Harjadi Mashoer menyatakan informasi soal penutupan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut merupakan kabar bohong alias Hoaks.
Dia menyatakan hingga saat ini RSUD AWS Samarinda tetap membuka layanan IGD kepada masyarakat, meskipun ada pembatasan akibat lonjakan pasien Covid-19. Saat ini rumah sakit milik pemda ini masih mampu menampung sekitar 30 pasien yang ingin mendapatkan layanan kesehatan.
“Perlu diketahui bahwa IGD bukanlah tempat untuk merawat pasien, namun hanya untuk transit saja. Biasanya sekitar 30 pasien yang ada di sana,” ujar dr David seperti dikutip Antara, Selasa (6/7/2021).
Dikatakan memang benar terpampang banner bahwa pihaknya mengumumkan RS untuk sementara tidak melayani di IGD karena penuh. “Banner itu hanya sebagai antisipasi saja, jika sewaktu-waktu IGD diharuskan tutup dikarenakan bed occupancy rate (BOR) yang mencapai 91 persen,” kata dr David.
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda secara tidak langsung berimbas pada RSUD AWS yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. “Kami pihak RSUD AWS mengimbau seluruh masyarakat Kalimantan Timur khususnya Samarinda, untuk tetap waspada demi menghindari peningkatan jumlah pasien,” ujar David. (wib)