Pelaksanaan Ujian Mandiri di Untirta dengan Prokes Ketat

INDOPOSCO.ID – Pelaksanaan ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Senin (5/7/2021) atau besok, akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Banten.
Rektor Untirta Prof DR Fatah Sulaeman mengatakan, seluruh peserta SMMPTN, termasuk panitia akan dilakukan pengecekan kesehatan, pengaturan dan sterilisasi ruangan.
”Pelaksanaan ujian mandiri akan dilakukan secara luring (tatap muka, red) dengan prokes yang ketat sesuai protokol kesehatan yang sangat ketat, ” ujarnya kepada INDOPOSCO, Minggu (4/7/2021).
Menurut Fatah, dalam mendukung PPKM Darurat di lingkungan kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,pihaknya sudah menerbitkan surat Nomor T/1135/UN43/KP.00.04/202I, tertanggal 2 Juli 2021 tentang pelaksanaan PPKM Darurat di lingkungan Untirta yang ditujukan kepada seluruh Sivitas Akademika Untirta, bahwa sejak 3 Juli hingga 20 Juli 20201, seluruh pegawai 100 persen melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, kecuali bagi staf keamanan dan kebersihan, serta pegawai dengan penugasan dari pimpinan bagi keperluan khusus dengan melakasanakan prokes secara ketat.
Selain itu, selama melaksanakan WFH, seluruh pegawai diminta untuk membatasi mobilitas, tidak keluar rumah kecuali untuk urusan sangat penting,menghindari kerumunan dan selalu melaksanakan prokes. ”Bagi pegawai yang mengalami gejala khas Covid-19 atau positif Covid-19 diminta untuk memberikan laporan melalui google form ke alamat http://tinyurl.com/SkriningCovid-19Untita.
Ia menambahkan, selama berlangsungnya SMMPTN,seluruh akses masuk ke dalam kampus Untirta tertutup untuk masyarakat umum. ”Selama berlangsungnya ujian mandiri,akses masuk ke dalam kampus Untirta tertutup untuk masyarakat,kecuali hanya bagi peserta dan pengawas pada kegiatan seleksi dari tangal 3 hingga 7 Juli 2021,” tukas Fatah. (yas)