Nusantara

Sikap Gubernur Banten Tutupi Dirinya Positif Covid-19 Disayangkan

INDOPOSCO.ID – Pengamat kebijakan publik Banten Moch Ojat Sudrajat menyayangkan sikap Gubernur Banten Wahidin Halim yang menutup nutupi dirinya terkonfirmasi Covid-19. Hal ini tidak menunjukkan sikap pemimpin yang bertanggungajawab terhadap rakyatnya.

“Harusnya seorang peminpin itu memberikan contoh yang baik. Ketika mengetahui hasil tes swab PCRnya positif corona, langsung mengumumkan ke publik. Sebab, pejabat publik itu sering bertemu dengan masyarakat dan bawahannya,” terang Ojat kepada INDOPOSCO, Selasa (29/6/2021).

“Apalagi, informasi yang beredar pak Gubernur diketahui positf corona sejak Kamis (24/6/2021) lalu,” sambungnya.

Menurut Ojat, penyakit Corona bukanah aib seperti penyakit AIDS, sehingga jika ada pejabat yang terpapar tidak perlu malu untuk mengumumkannya ke publik.

”Untuk apa malu mengungkapkan publik. Sekarang misal Gubernur yang terpapar, mana tau besok kita, karena masa pendemi ini semua serba mungkin,” cetusnya.

Ojat menyarankan Wahidin dapat mencontoh sikap teladan kepala daerah lainnya yang langsung mengumumkan ke publik jika dirinya positif Covid-19, seperti Gubernur Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

”Jika malu mencontoh sikap kepala daerah di luar Banten, contohlah sikap teladan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang langsung mengumumkan dirinya dan keluarga terdekat, serta pejabat lainnya di lingkungan pemkab Lebak terkonfirmasi Covid,” tukas Ojat.

Sementara juru bicara Gubernur Banten, Ujang Giri mengakui jika Gubernur Wahidin Halim terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakulan tes swab PCR.

”Berdasarkan hasil pemeriksaan test PCR (Polymerase Chain Reaktion) Swab, diperoleh angka CT atau Cycle Thresholdnya 35,19,” kata dia, kepada INDOPOSCO melalui pesan WhatsApp, Senin (28/6/2021) malam.

Menurut Ugi, sapaan karib Ujang Giri, kendati hasil tes swab PCR mantan Wali Kota Tangerang itu terkonfirmasi positif Covid-19, namun Wahidin masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) karena tidak merasakan keluhan ataupun sakit.

”Beliau masuk dalam ketegori OTG karena tidak punya keluhan ataupun sakit,” cetusnya.

Bahkan, kata Ugi, Wahidin masih melakukan aktifitas olahraga sepeda, dan kondisi dalam keadaan sehat dan bugar.

”Beliau tadi pagi masih bersepeda, dan Alhamdulillah kondisinya segar bugar,” tutupnya. (yas)

Back to top button