Serikat Pekerja Sesalkan Penganiayaan Tenaga Kesehatan

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Federasi Serikat Pekerjaan Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes Reformasi) Idris Idham sangat menyesalkan perbuatan oknum keluarga pasien yang melakukan penganiayaan terhadap tenaga kesehatan (perawat) .
“Terlepas apapun itu, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku tidak dibenarkan dan sangat menyayat hati para tenaga kesehatan yang sudah berjuang dengan segenap hati untuk melayani yang terbaik,” ujar Idris Idham dalam keterangan, Sabtu (17/4/2021).
Setiap pekerjaan apapun, menurutnya, semua memiliki standar operasional prosedur (SOP). Apalagi ini perawat, dimana mereka menghadapi nyawa manusia, pasti sudah sesuai prosedural di bidangnya.
“Tenaga kesehatan termasuk perawat merupakan pekerjaan mulia, dan mereka itu tugasnya sudah jelas menolong pasien, bukan menyakiti pasien”, jelasnya.
Di tengah Pandemi Covid-19 ini, dikatakan Indris, tenaga kesehatan termasuk perawat menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Mereka bekerja tanpa mengenal lelah, dan bahkan selama pandemi ini banyak perawat atau tenaga medis lain dikucilkan oleh masyarakat, karena takut tertular. Dan tidak sedikit tenaga kesehatan yang tumbang dalam menghadapi virus Corona tersebut.
“Apapun yang terjadi sebenarnya bisa di diskusikan terlebih dahulu, tidak main hakim sendiri,” ucapnya.
Ia menuturkan, FSP Farkes Reformasi meminta kepada aparat hukum untuk menindak tegas oknum pelaku kekerasan terhadap perawat yang terjadi di Rumah Sakit Swasta Palembang.
Sebelumnya, usai video penganiayaan terhadap perawat viral di media sosial (Medsos) Jumat (16/4/2021). JT sang pelaku pun dijemput dan diamankan polisi pada Jumat (16/4/2021) malam, setelah mendapat laporan dari korban. (nas)