PKS Bertekad Rebut Kursi Gubernur Banten pada 2024

INDOPOSCO.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad merebut kursi Gubernur Banten pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkad) pada tahun 2024 mendatang.
Untuk mencapai tujuan itu, partai yang berlambangkan padi itu telah menyusun sejumlah target. Di antaranya menambah kader sebanyak 160 ribu orang dan menambah kursi di setiap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebanyak 20 persen.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Gembong R. Sumedi mengatakan, untuk mencapai target bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu kerja keras dari seluruh kader PKS di setiap daerah.
“Target penambahan kursi kita akui bukan persoalan ringan, tugas berat. Makanya langkah pertama kita dengan menambah jumlah kader. Pengalaman kita satu kader bisa menarik 10. Artinya kalau tercapai anggota partai 160 ribu kami yakin raihan kursi di DPRD 20 persen tercapai,” katanya usai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Minggu (11/4/2021).
Ia menerangkan, PKS bertekad merebut kursi Gubernur Banten pada Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024. Tokoh-tokoh nasional yang dimiliki PKS akan diturunkan untuk berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.
Namun sejauh ini, Gembong yang juga Ketua Komisi DPRD Provinsi Banten mengaku belum mengantongi nama-nama potensial yang diidolakan masyarakat Banten. Sehingga tahapan selanjutnya, PKS akan melakukan survey internal.
“Calon gubernur sampai sekarang belum diputuskan, tapi memang calon tokoh nasional sangat terbuka untuk ditampilkan di Pilgub Banten. Itu jadi parameter untuk mengusung calon Kepala Daerah. Setelah Rakerwil tugas melakukan survey,” terangnya.
Di sisi lain, pihaknya mengaku harus berkonsolidasi dengan partai lain dan seluruh stakeholder untuk memenangkan calon yang diusung pada tahun 2024. Sebab, untuk membangun Banten tidak dapat dilakukan oleh sekelompok orang, perlu kerjasama semua pihak.
“Dalam proses pengusung kita akan bekerja sama dengan seluruh elemen, baik partai lain, ormas lain karena tidak bisa membangun Banten sendirian. Stok pemimpin di daerah baik provinsi, kabupaten, kota ada. Kalau target sudah kita persiapkan kita pasang, siapa orangnya. Kita ingin mendapatkan kemenangan ketika mengusung calon,” ungkapnya. (son)