Rumah Warga Rusak Akibat Banjir di NTT, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp50 Juta

INDOPOSCO.ID – Pemerintah akan memberikan bantuan Rp10 hingga 50 juta untuk perbaikan rumah masyakarat terdampak banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sebagaimana yang telah ditugaskan oleh Bapak Presiden, BNPB itu akan membangun rumah-rumah yang rusak berat, rusak sedang, dan juga rusak ringan. Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah pusat untuk rusak berat adalah Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan adalah Rp10 juta,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Selasa (6/4/2021)
Doni menyampaikan hingga kini ada 500 unit rumah di Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, dan Pulau Adonara NTT yang mengalami rusak berat. Sebanyak 224 unit rumah yang rusak berat berada di Kabupaten Lembata.
“Barusan Pak Bupati mengatakan di Lembata rumah yang rusak berat di lembata berjumlah 224 unit, rusak sedang 15 unit, rusak ringan 75 unit,” katanya.
Sementara untuk mencegah terjadinya kerumunan di tempat pengungsian, sambung Doni, pihaknya juga akan mengupayakan pemberian Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada para pengungsi.
”Kami akan upayakan pengungsi-pengungsi ini bisa semaksimal mungkin untuk menyewa rumah keluarga mereka dengan cara memberikan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada setiap keluarga, setelah pemerintah daerah mengajukan usulan kepada BNPB. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak terjadinya kerumunan di tempat-tempat pengungsian,” jelasnya.
Terkait penanganan di lapangan, Doni menilai upaya yang dilakukan berjalan dengan cukup bagus dengan melibatkan tidak hanya unsur pemerintah, TNI, Polri, tetapi juga para relawan.
“Secara umum, penanganan di lapangan cukup bagus. Kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), membantu pemerintah daerah berjalan sangat maksimal, termasuk juga relawan lokal dan mungkin hari ini atau besok sudah datang lagi sejumlah relawan dari beberapa daerah,” imbuhnya. (yah)