Nusantara

Jelang Puasa, Stok Beras di Serang Aman Sampai 8 Bulan

INDOPOSCO.ID – Jelang bulan suci Ramadan atau puasa, Perum Bulog Cabang Serang, Banten memastikan ketersediaan beras di wilayah serang aman. Saat ini, terdapat stok 3.534 ton beras di gudang.

Kasi Pengadaan dan Operasional Perum Bulog Cabang Serang Muhammad Rizal mengatakan, stok beras yang berada di gudang bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga delapan bulan ke depan. Untuk kebutuhan asumsi rata-rata di Serang 436 ton per bulannya.

“Kami punya stok 3534 ton dalam bentuk beras. Rata-rata asumsi penyaluran perbulannya itu 436 ton, maka stoknya mampu bertahan hingga delapan bulan ke depan,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (5/4/2021).

Sepanjang 2021, Perum Bulog menyerap beras dari para petani di wilayah Serang dengan harga pembelian pemerintah (HPP). Ia menyebtukan, masyarakat bisa membeli beras dari Bulog dengan harga Rp 8.300 per kilogram.

“Kalau yang beras KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga, red) bisa dibeli, tapi daftar dulu. Bisa jadi distributor, reseller, konsumen, dengan harga pembelian Rp 8.300 per kilogram,” ungkapnya.

Untuk meringankan beban mayarakat pada saat ramadhan, pihaknya juga akan menggelar pasar murah. Barang yang dijual merupakan kebutuhan dasar konsumen.

“Insya Allah kalau stok aman sampai Idul Fitri. Di samping beras kami punya penopang komersil, minyak goreng, gula pasir, daging kerbau, daging sapi, tepung terigu. Kami biasanya diikutsertkan pasar murah oleh pemerintah,” terangnya.

“Daging sapi dijual, kerbau, trennya biasanya ramahdan, idul fitri naik. Daging sapi kami masih punya kuota di Jakarta. Harga penjualan daging kerbau Rp85 ribu, daging sapi sekitar Rp95 ribu sampai Rp100 ribu. Gula pasir kita aman ada 31 ribu kilogram, aman Insya Allah,” tambahnya.

Menurutnya, agenda menggelar pasar murah belum ditentukan jadwalnya. Namun biasanya, digelar di pasar yang ada di Serang.

“Kalau kamarin pandemi, bukan nggak bisa tapi dibatasi. Kalau tahun 2019 kami kebagian 4 titik. Cuma saya lupa berapa kali pelaksanaannya. Di Pasar Serang ada 4 titik. Kalau 2020 digelarnya di depan kantor. Yang 2019 hampir setiap hari di beberapa titik, jadi muter,” jelasnya. (son)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button