Nusantara

BPN Tangsel Bayarkan UGR Tol Sercin dan Serbaraja

INDOPOSCO.ID – Di tengah Pandemi Covid-19 dan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tangerang Selatan.Namun, kantor Agraria,Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) setempat tetap melaksanakan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol Serpong Cinere (Sercin) dan tol Serpong- Balaraja (Serbaraja) untuk memastikan ekonomi warga yang terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut tetap berjalan di tengah Pandemi Covid-19.

“Pembayaran ganti rugi kali ini adalah untuk lahan sebanyak 19 bidang,terdiri dari 2 bidang untuk tol Serbaraja dan 17 bidang untuk tol Sercin dengan total nilai ganti rugi mencapai Rp 23.077.319.940,” terang Himsar, kepala kantor Pertanahan Tangerang Selatan kepada INDOPOSCO,Kamis (17/2/2021).

Menurut Himsar, pihaknya telah mendapatkan izin dari Pemkot Tangsel dan Kementerian ATR/BPN untuk melaksanakan pembayaran UGR disaat status PKPM dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.Yaitu, setiap warga yang akan menerima UGR diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu, menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh dan memakai sarung tangan .” Sebelum masuk ke tempat acara, warga yang akan menerima UGR diwajibkan cuci tangan, memakai masker dan pengecekan suhu tubuh,termasuk kami juga menyediakan sarung tangan,” ujarnya.

Menurut Himsar, selain mencuci tangan dan menggunakan masker,warga yang menerima UGR juga mengikuti social distancing seperti yang dianjurkan pemerintah, dimana setiap penerima ganti rugi duduk dengan jarak 2 meter.”Karena saat ini Tangsel masih berstatus PPKM ,sehingga warga yang menerima uang ganti rugi juga tetap jaga jarak atau social distanting,” cetusnya.

Ia berharap, warga yang rumahnya terkena dampak pembangunan jalan tol Sercin dapat menggunakan uang ganti rugi mencari tempat tinggal baru dan modal usaha,agar perkenomian warga tetap berjalan sebagaimana mestinya.”Kami berharap uamg ganti rugi ini dapat digunakan sebaik mungkin,seperti untuk untuk mencari tempat tingal baru dan modal usaha,” ujar Himsar.

Sebanyak 17 bidang lahan dari tiga kelurahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdampak pembangunan Ruas Tol Serpong-Cinere (Sercin), dan termasuk penuntasan pembayaran UGR tol Serbaraja sebanyak 2 bidang .

Proses pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) yang dibuka oleh Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangsel, Himsar ini, merupakan kolaborasi kedua dengan bank nasional

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Sercin, Fajri mengatakan, sampai dengan Cinere, ada kurang lebih 190 ribu bidang terdampak.

“Alhamdulillah, pembayaran UGK hari ini selesai, dimana 17 bidang yang dibayarkan.Yaitu, 17 untuk tol Sercin dengan total nilai ganti kerugian Rp 16.298.745.446,sehingga target penyelesaian pembebasan lahan 100 persen di April 2020 tercapai,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Pengadaan Tanah BPN Tangsel Susyono menjelaskan, sebanyak 17 bidang tanah untuk tol Sercin yang dibayarkan dengan total nilai ganti rugi mencapai hampir Rp 17 lebih.

“17 bidang terletak di Kelurahan Bambu Apus 7 bidang,Kelurahan Serua 3 bidang dan PT PCU 7 yang tersebar di Kecamatan Ciputat dan kecamatan Pamulang . Sementara untuk Serpong Balajara ada dua bidang tanah yang dibayarkan,yakni di Kelurahan Cilenggang dengan total nilai ganti kerugian mencapai RP 6.298.745.446.” Total dalam dua kegiatan UGR senilai Rp 26 miliar llebih” tukasnya. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button