Nasional

Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan Prodi Kedokteran Institut Kesehatan Mitra Bunda

INDOPOSCO.ID – Institut Kesehatan Mitra Bunda (IKMB), di bawah naungan Yayasan Harapan Bunda Batam, melaksanakan kegiatan Evaluasi Lapangan usul pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi Fakultas Kedokteran.

Evaluasi ini merupakan tahapan penting dalam proses pengajuan pendirian Fakultas Kedokteran di IKMB. Kegiatan yang berlangsung pada 25 September 2025 ini dihadiri langsung oleh sejumlah evaluator dari berbagai lembaga terkait, baik secara luring maupun daring.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.TP, M.M. (Direktur Kelembagaan), Deny Kurniawan, ST, MSc, PhD, Lingga Kresna Adiputra S.Kom dan Abdul Rosid, S.Kom dari Direktorat Kelembagaan, Dr. Nopriadi, S.K.M, M.Kes (Kepala LLDIKTI Wilayah XVII), Dr. Soetrisno, MA (LAMPTKes), drg. Arianti Anaya, MKM (Konsil Kesehatan Indonesia-KKI), Dr. dr. H. Nasrudin Andi Mapaware, Sp.O.G (K), MARS dan dr. Rita Rogayah, Sp.P(K), MARS (Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia-ARSPI), dr. Liliana Sugiharto, M.S, PAK (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya) dan Dr. Fen Tih, dr., M.Kes (Universitas Kristen Maranatha).

Komitmen IKMB untuk Kesehatan Nasional

IKMB merupakan institusi pendidikan tinggi yang berdiri sejak 2020, melanjutkan perjalanan dari Akademi Keperawatan Mitra Bunda Persada (2002) dan STIKes Mitra Bunda Persada (2009). Dalam rangka mendukung pendirian Fakultas Kedokteran, Yayasan Harapan Bunda membangun Kampus HM-17 di Batam Center sebagai pusat kegiatan akademik.

Selain itu, Fakultas Kedokteran IKMB memiliki fasilitas layanan kesehatan pendidika satelit yang dimiliki sendiri yakni RS Harapan Bunda Batam, RS Bunda Asih, RS Agung Jakarta dan Klinik Bunda.

Dalam mendirikan Fakultas Kedokteran ini, Institut Kesehatan Mitra Bunda menjalin nota kesepahaman dengan Universitas Jendral Soedirman sejak tahun Kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan Perjanjian kerjasama antara Institut Kesehatan Mitra Bunda dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman.

Dengan demikian, dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Mitra Bunda hingga mampu menghasilkan lulusan dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman merupakan Pembina yang senantiasa memberikan dukungan guna terselenggaranya pendidikan kedokteran yang berkualitas di Institut Kesehatan Mitra Bunda.

Rencana ini sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan 2020–2034 serta Renstra 2021–2022 IKMB. Kehadiran Fakultas Kedokteran di Batam diharapkan mampu menjawab tantangan serius terkait rasio dokter Indonesia yang baru mencapai 0,62 per 1.000 penduduk, masih di bawah standar WHO.

Urgensi bagi Batam dan Kepri

Kota Batam sebagai kawasan industri dan ekonomi dengan pertumbuhan pesat, tingkat migrasi tinggi, serta kunjungan wisatawan mencapai 1,66 juta jiwa pada 2024, menghadapi tantangan besar dalam bidang kesehatan. Salah satunya adalah peningkatan signifikan kasus HIV/AIDS, dimana Batam mencatat angka tertinggi secara nasional.

“Kami ingin Fakultas Kedokteran IKMB menjadi bagian dari solusi nyata, tidak hanya untuk mencetak tenaga medis yang profesional, tetapi juga untuknmendukung program pemerintah dalam penanggulangan HIV/AIDS serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Rektor IKMB – Dr Nelli Roza, S.Kep, M.Kes.

Kredibilitas dan Visi Lulusan

Dengan akreditasi institusi “Baik Sekali” serta pengalaman lebih dari 20 tahun mengelola pendidikan kesehatan, IKMB optimis menghadirkan lulusan dokter yang berperan sebagai:

1.Care Provider – Pemberi layanan kesehatan yang komprehensif.

2.Manager– Pengelola program pencegahan dan pengendalian penyakit berbasis komunitas, yang tanggap terhadap budaya lokal.

3.Community Leader – Pemimpin Masyarakat menjadi teladan di masyarakat sehingga mampu menggerakkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit berbasiskomunitas.

4.Communicator – Tenaga medis dengan kemampuan komunikasi empatik.

5.Decision Maker – Pengambil keputusan berbasis etika dan evidencebased medicine.
Evaluasi Lapangan Usulan Pembukaan FK IKMB

Kegiatan evaluasi lapangan usulan pembukaan Fakultas Kedokteran IKMB dimulai tepat pada pukul 09.00 wib. Pada kesempatan tersebut, dr Liliana Sugiharto, MS, PAK bersama dengan Dr Fen Tih, dr, M. Kes bersama staf Direktorat Kelembagaan yakni Lingga Kresna Adi Putra dan Abdul Rosyid hadir secara langsung ke Fakultas Kedokteran IKMB yang bertempat di Kampus HM 17, Jl Pasir Putih, Batam Center.

Adapun empat evaluator lainnya mengikuti kegiatan evaluasi lapangan usulan pembukaan FK IKMB secara daring. Pimpinan Yayasan Harapan Bunda Batam yakni Bapak Henry Minit dan Ibu Gusnawati beserta seluruh Staf Yayasan dan Rektor IKMB, Dr Nelly Roza, Skep, MKes beserta seluruh jajaran pimpinan IKMB menyambut kehadiran tim evaluator di Kampus Fakultas Kedokteran IKMB, Kampus HM 17-Jl Pasir Putih, Batam Center, Kota Batam.

Turut juga menyambut kehadiran tim evaluator Adalah Pimpinan FK Universitas Jenderal Soedirman yang diwakili oleh Wakl Dekan II-dr Yudhi Wibowo, M.P.H.

Dalam kegiatan evaluasi tersebut, tim evaluator melakukan validasi dan verifikasi berkas usulan pembukaan FK yang sudah diajukan oleh IKMB ke Direktorat Kelembagaan Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Setidaknya ada tiga aspek pemeriksaan yakni terkait dengan kurikulum, sumber daya manusia dan sarana prasarana.

Dalam melakukan validasi dan verifikasi pada aspek kurikulum dan sumber daya manusia, tim evaluator melakukan wawanacara langsung dengan Kaprodi Sarjana Kedokteran yakni dr Yanuarni W.B.P, M.Kes Sp. PK. Subsp. P.I (K) dan Tim Taskforce pendirian FK IKMB yang dipimpin oleh Dr.dr Nendyah Roestijawati, M.K.K. Tim evaluator mengapresiasi keunggulan lulusan Fakultas Kedokteran IKMB yakni menghasilkan dokter yang mampu melakukan kegiatan promosi dan pencegahan serta melakukan penata laksanaan awal (terapi awal) pasien yang terkonfirmasi terkena infeksi HIV AIDS. Tim evaluator juga meyakini bahwa FK IKMB memiliki 26 orang dokter yang terdiri dari 14 orang dokter bidang biomedis dan 12 orang dokter spesialis selaku calon dosen tetap yang mumpuni dan ahli sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Kemudian, tim evaluator juga melakukan validasi dan verifikasi aspek sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pendirian Fakultas Kedokteran di IKMB. Tim evaluator di dampingi oleh Kaprodi Profesi Dokter, dr. Zaltri Rhani MT. Lebang, Sp.B menemukan bahwa seluruh sarana dan prasarana memang betul merupakan milik IKMB dengan peralatan yang lengkap dan memadai serta canggih untuk digunakan dalam penyeleggaraan proses Pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran IKMB.

Pada akhirnya, tepat pada pukul 15.30 WIB, tim evaluator menyelesaikan proses validasi dan verifikasi ketiga aspek tersebut. Tim evaluator melakukan rapat pleno secara internal dan keseluruhan baik tim evaluator yang datang secara langsung ke Fakultas Kedokteran IKMB maupun yang mengikuti kegiatan melalui aplikasi Zoom Meeting. Pada akhirnya tepat pada pukul 16.00 wib, Bapak Lingga Kresna Adi Putra menyampaikan kepada pengusul (Institut Kesehatan Mitra Bunda) bahwa tim evaluator telah melakukan pleno dan menyimpulkan ketiga aspek yakni kurikulum, sumber daya manusia dan sarana serta prasarana telah memenuhi persyaratan namun tetap harus melaksanakan rekomendasi minor yang diberikan oleh tim evaluator.

Ketua Yayasan Harapan Bunda Batam, Gusnawati menyampaikan bahwa segenap pimpinan Yayasan Harapan Bunda Batam dan Rektor-Dr Nelli Roza, SKep, MKes beserta seluruh Wakil Rektor dan civitas akademika IKMB menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT dan terima kasih kepada Tim evaluator atas kepercayaan yang diberikan kepada IKMB serta berkomitmen penuh untuk melaksanakan dan memenuhi dengan segera semua catatan rekomendasi minor yang diberikan oleh tim evaluator.

Untuk itu, hasil evaluasi lapangan ini merupakan kabar gembira bagi seluruh Masyarakat Kota Batam dan Kepulauan Riau, bahwa insya Allah dalam waktu dekat, IKMB segera memiliki Fakultas Kedokteran di kampus HM 17-Jl. Pasir Putih, Batam Center, Kota Batam.

Sungguh hasil evaluasi lapangan ini merupakan tonggak penting lahirnya Fakultas Kedokteran IKMB, yang diharapkan dapat segera menerima mahasiswa baru. Kehadirannya jelas insya Allah akan memperkuat upaya pemenuhan kebutuhan tenaga dokter, sekaligus menjadi bagian dari komitmen nasional dalam peningkatan mutu layanan Kesehatan di Indonesia. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button