Jadi Wajah Bangsa, Komisi II Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Perbatasan

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Heryawan, menegaskan pentingnya perhatian serius pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia. Paradigma lama yang memandang kawasan perbatasan sebagai wilayah belakang sudah tidak relevan lagi.
Tak hanya itu, menurut Heryawan, wilayah perbatasan juga menjadi wajah bangsa di hadapan negara tetangga.
“Pemerintah harus lebih intens dan massif dalam melanjutkan pembangunan di kawasan perbatasan. Tidak boleh lagi ada stigma keterbelakangan, justru sebaliknya, daerah perbatasan harus tampil sebagai beranda terdepan NKRI yang sejahtera, maju, dan membanggakan dilihat oleh negara lain,” ungkap Heryawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima INDOPOSCO.ID, Rabu (20/8/2025).
Lebih jauh, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat dua periode ini menekankan bahwa pembangunan di wilayah perbatasan tidak hanya sebatas infrastruktur dasar, tetapi juga terkait peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Oleh karena itu, pemerintah pusat, perlu fokus mendorong tumbuhnya produk unggulan lokal agar dapat menembus pasar ekspor.
“Produk-produk lokal dari kawasan perbatasan punya potensi besar. Bila diekspor, masyarakat akan semakin percaya diri dan tidak merasa terpinggirkan. Generasi muda perbatasan akan tumbuh dengan semangat berkontribusi nyata bagi bangsa sekaligus bertanggung jawab menjaga batas negara,” tegas Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI ini.
Terakhir Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan Jawa Barat 2 ini menjelaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif akan menguatkan rasa nasionalisme masyarakat perbatasan. Keberhasilan menjaga kedaulatan negara tidak bisa dilepaskan dari kesejahteraan masyarakat di garis terdepan.
“Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi memperkuat kawasan wilayah
perbatasan menjadi etalase kemajuan Indonesia di mata dunia,” ujarnya.
“Karena ketika masyarakat sejahtera, rasa memiliki dan komitmen menjaga NKRI semakin kuat dan mengikat. Maka pemerintah perlu memprioritaskan pembangunan ekonomi, pendidikan, dan digitalisasi di kawasan perbatasan,” demikian tutup pria yang akrab disapa Kang Aher ini. (dil)