DPR: Pemerintah Butuh Komitmen Kuat Wujudkan Defisit APBN 0 Persen

INDOPOSCO.ID – Anggota Badan Anggaran DPR RI, Ratna Juwita Sari, menilai perlu komitmen serius oleh pemerintah, jika ingin mencapai target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi nol persen selambat-lambatnya di 2028z
Sebelumnya, dalam pembacaan Nota Anggaran 2026, Presiden Prabowo menyinggung soal Cita-cita tidak ada defisit anggaran lagi maksimal di 2028.
Ratna mengapresiasi keberanian pemerintah tersebut. Target ambisius ini dinilai sebagai bentuk komitmen serius dalam memaksimalkan kinerja Danantara sebagai superholding dan mewujudkan kesejahteraan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kalau kami sebagai wakil rakyat, tentu menganggap hal ini sebagai komitmen kerja yang sangat serius, membuktikan betapa beliau benar-benar ingin mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan,” ujar Ratna dalam keterangannya, Minggu (18/8/2025).
Selama ini, APBN Indonesia selalu mengalami defisit, meskipun masih tetap sesuai mandat undang-undang yang nilainya harus dijaga di bawah tiga persen dari GDP. Pernyataan terbuka soal target nol persen defisit ni bahkan belum pernah dibahas di Badan Anggaran DPR, sehingga membuat sejumlah legislator terkejut. Namun, kejutan tersebut dinilai positif.
“Artinya, suatu hari Indonesia harus bisa menjadi negara hebat, negara mandiri, negara yang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Politisi Fraksi PKB ini.
Anggota Komisi XII DPR RI ini pun berharap, DPR RI dapat memberikan dukungan penuh melalui kerja keras dan kolaborasi efektif dengan pemerintah demi merealisasikan target tersebut.
Sebelumnya, Sidang Paripurna DPR RI yang menjadi panggung penyampaian keterangan Presiden Prabowo Subianto mengenai Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya, resmi ditutup pada Jumat (15/8/2025).
Di hadapan Presiden dan Wakil Presiden RI, para menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga negara, anggota DPR RI dan DPD RI, serta undangan yang hadir, Ketua DPR mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme seluruh pihak dalam mengikuti jalannya sidang.
Dengan penutupan ini, DPR RI siap memasuki kerja-kerjanya dalam melaksanakan fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026. (dil)