Langkah Kecil, Dampak Besar: Xanh SM Dorong Gaya Hidup Hijau di Perkotaan

INDOPOSCO.ID – Kesadaran masyarakat terhadap dampak polusi kendaraan di kota-kota besar kian meningkat. Pilihan untuk beralih ke transportasi ramah lingkungan pun semakin diminati, termasuk penggunaan kendaraan listrik yang dinilai mampu mengurangi emisi sekaligus menciptakan sistem mobilitas lebih bersih dan berkelanjutan.
Xanh SM, pionir layanan ride-hailing kendaraan listrik di Indonesia, hadir menawarkan perjalanan senyap, nyaman, dan bebas emisi. Dengan armada sepenuhnya berbasis listrik VinFast, perusahaan ini ingin membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—yakni pilihan konsumen sehari-hari.
Pilihan Kecil, Efek Besar
Tren gaya hidup hijau semakin terasa di Indonesia. Survei 2024 menunjukkan 70% responden rutin memilih produk dan layanan berkelanjutan, termasuk dalam urusan transportasi. Sektor ini diketahui memiliki dampak signifikan terhadap emisi karbon, sehingga pilihan perjalanan yang lebih ramah lingkungan semakin dilirik.
Adillah, seorang pekerja kantoran di Jakarta, mengaku memilih transportasi hijau demi membantu mengurangi polusi udara. “Jakarta terasa semakin panas akibat polusi. Saya memilih transportasi ramah lingkungan, meski sedikit, semoga tetap memberi dampak positif di masa depan,” ujarnya.
Xanh SM melihat tren ini sebagai peluang sekaligus tanggung jawab. Dengan menyediakan armada listrik, mereka ingin mempermudah masyarakat berkontribusi pada lingkungan sekaligus mendorong industri transportasi beralih ke praktik yang lebih bertanggung jawab.
Nyaman dan Ramah Lingkungan
Pengalaman pengguna menjadi salah satu keunggulan Xanh SM. Kabin kendaraan luas, bebas bau asap, dan dioperasikan pengemudi profesional. “Pengemudinya sopan, mobilnya bersih. Saya sudah pakai sejak sebelum peluncuran resmi dan sampai sekarang tetap setia,” kata Ammed Apriliyo, 31 tahun, pengguna setia di Jakarta.
Seiring meningkatnya pengguna transportasi hijau, efek positifnya pun makin terasa—mulai dari berkurangnya emisi karbon, perjalanan lebih efisien, hingga kualitas udara perkotaan yang membaik. Alvin, 30 tahun, pengguna setia lainnya, mengungkapkan, “Saya peduli dengan lingkungan, dan rasanya menyenangkan bisa mendukung layanan yang punya nilai yang sama.”
Xanh SM membuktikan bahwa menciptakan kota yang lebih hijau tak harus dimulai dari kebijakan besar. Keputusan sederhana seperti memilih taksi listrik bisa menjadi bagian dari solusi. Dengan langkah kecil yang konsisten, keberlanjutan bukan lagi sekadar wacana, tapi gaya hidup sehari-hari. (ibs)