Tidak Semua Riset Bisa Masuk Industri, Begini Kata Mendiktisaintek

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mengatakan, tidak semua riset bisa langsung masuk industri.
“Prosesnya panjang, bahkan ada juga ketika riset gagal menembus pasar karena berbagai faktor,” ujar Brian dalam keterangan, Sabtu (2/8/2025).
Ia mengatakan, terus mendorong agar hasil riset yang layak tayang dapat dipublikasikan secara masif melalui media publik edukatif.
“Kami menggabungkan pendekatan technology push dan market pull dengan menjalin kemitraan bersama kementerian teknis, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Daerah (Pemda), dan sektor industri,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini kementerian tengah memetakan kebutuhan riset secara konkret. Agar dapat disinergikan dengan penayangan konten yang relevan di berbagai platform media.
“Kita ingin membangun ekosistem komunikasi publik yang memperkuat kolaborasi antara peneliti, pemerintah, dan media,” katanya.
Diketahui, pada tahun ini Kemendiktisaintek mendanai sekitar 16.600 penelitian dari total 50 ribu proposal, dengan total anggaran sekitar Rp1,3 triliun.
Sebagian besar penelitian tersebut difokuskan pada isu-isu strategis seperti kesehatan, digitalisasi, dan ketahanan pangan. (nas)