Anies Sebut Abolisi Tom Lembong Menyisakan Pertanyaan untuk Hukum di Indonesia

INDOPOSCO.ID – Keputusan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong disambut positif oleh berbagai pihak. Salah satu yang angkat bicara adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menilai langkah tersebut sebagai angin segar bagi keadilan.
“Hari ini kita menerima kabar melegakan. Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, telah memberikan abolisi kepada Tom Lembong atas persetujuan DPR. Dengan itu, bukan hanya hukuman dibatalkan, tapi seluruh perkara dianggap tak pernah ada. Nama Tom bersih. Tak pernah bersalah. Bebas sepenuhnya,” tulis Anies dalam unggahan di akun Instagramnya, Jumat (1/8/2025).
Anies mengungkapkan rasa bahagianya, terutama bagi keluarga Tom yang telah lama menanti kebebasannya.
“Setelah sembilan bulan yang panjang, malam ini ia kembali ke rumah, kepada keluarganya yang selama ini menanggung rindu,” katanya.
Sebagai sahabat dekat Tom Lembong, Anies tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia pun memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan DPR atas keputusan yang dinilainya menegakkan rasa kemanusiaan.
“Sebagai sahabat, saya amat bahagia melihat Tom hari ini bebas. Maka saya menyampaikan apresiasi kepada Bapak Presiden beserta DPR yang telah menggunakan kewenangannya untuk mengakhiri ketidakadilan ini,” lanjutnya.
Meski demikian, Anies mengingatkan bahwa keputusan tersebut bukanlah akhir dari evaluasi terhadap sistem hukum di Indonesia.
“Ini bukan kemenangan di ruang sidang. Ini adalah penyelesaian ekstra yudisial melalui jalur konstitusional yang menjadi hak Presiden. Keputusan ini memang menghapus perkara, tapi sesungguhnya tidak menghapus pertanyaan. Tidak menghapus keprihatinan kita atas proses hukum yang begitu banyak dipertanyakan sejak awal,” tegasnya.
Anies menekankan pentingnya keadilan yang dapat dirasakan semua warga negara tanpa terkecuali.
“Negara ini terlalu besar untuk menyisakan keadilan hanya bagi mereka yang tenar, punya jaringan, dan mendapat dukungan publik. Hukum harus menjadi pelindung bagi semua, alih-alih menjadi alat tekanan. Harus memberi ketenangan, bukan menebar kecemasan,” jelasnya.
Tak lupa, ia memberikan penghargaan kepada semua pihak yang setia mendukung Tom sepanjang proses hukum yang dijalaninya. “Di negeri ini, keadilan sering butuh suara lantang. Hari ini, suara itu berbuah untuk Tom,” tutur Anies.
Sebagai penutup, Anies memberikan pesan penuh semangat untuk sahabatnya itu.
“Kepada Tom kita sampaikan selamat pulang ke rumah. Waktu yang hilang tak bisa kembali, tapi hari esok selalu bisa dimenangkan. Kita yakin, pengalaman yang Tom lalui tak akan melemahkan, justru menguatkan. Pun kita optimis, Tom akan kembali melangkah, lebih tegap, lebih matang, dan lebih tajam memperjuangkan kebaikan bagi negeri yang ia cintai tanpa syarat ini,” tutupnya. (her)