FLPP Tembus Rp12,59 Triliun, Pemerintah Genjot Akses Rumah Terjangkau untuk Rakyat
INDOPOSCO.ID – Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam memberikan akses perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hingga 31 Mei 2025, anggaran yang telah digelontorkan mencapai Rp12,59 triliun. Capaian ini menandai peningkatan signifikan dari bulan sebelumnya yang tercatat Rp10,96 triliun.
“Pada sektor perumahan melalui program FLPP, realisasi hingga Mei mencapai Rp12,59 triliun, tumbuh dari Rp10,96 triliun pada bulan sebelumnya,” ungkap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).
“Pembiayaan ini telah mendukung 101.707 unit rumah di 379 kabupaten/kota, naik dari 88.482 unit rumah di 362 kabupaten/kota pada bulan sebelumnya,” lanjutnya.
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp18,77 triliun untuk FLPP di tahun 2025, dengan target ambisius menyalurkan pembiayaan ke 220.000 unit rumah. Angka ini menjadi bagian dari langkah besar pemerintah mewujudkan Program 3 Juta Rumah.
“Dari total alokasi tahun 2025 sebesar Rp18,77 triliun, pemerintah telah mencairkan Rp11,5 triliun kepada BP Tapera dan menyiapkan tambahan alokasi untuk mendukung target program 3 juta rumah,” tambah Thomas.
Sejak pertama kali dijalankan pada 2010, program FLPP telah memberikan dampak nyata. Tercatat 1.598.879 unit rumah telah terwujud dengan total nilai penyaluran mencapai Rp151,22 triliun hingga akhir 2024.
Program ini kini mendapat dorongan lebih kuat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan sektor perumahan sebagai salah satu prioritas nasional. Pemerintah tak hanya menargetkan peningkatan kuantitas rumah, tetapi juga mengedepankan kualitas hunian yang layak dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Presiden meminta seluruh menteri untuk mempercepat pelaksanaan program-program strategis yang telah berjalan. FLPP menjadi salah satu program unggulan yang diinstruksikan untuk dipercepat implementasinya.
“Pada saat ini Bapak Presiden terus meminta kepada seluruh jajaran menteri untuk melaksanakan dan mengimplementasikan berbagai program-program yang sudah selama ini dilaksanakan. Akselerasi sangat penting, terutama program-program seperti makanan bergizi, pemberian makanan bergizi gratis, program di sektor perumahan, peningkatan target FLPP, program koperasi desa merah putih, dan program sekolah rakyat,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Pengumuman Lima Paket Stimulus Ekonomi di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Dengan penyaluran dana yang terus meningkat dan dukungan kebijakan yang konsisten, program FLPP tak hanya menjadi instrumen pembiayaan, melainkan bagian dari strategi besar untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera melalui akses perumahan yang inklusif dan berkeadilan. (her)
