Nasional

Memaknai Iduladha, Wamen ATR/BPN: Kita Berlelah-lelah Menata Ruang dan Selesaikan Konflik Pertanahan

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan menginginkan, seluruh pegawainya mampu memaknai Iduladha 1446 Hijriah secara mendalam untuk meningkatkan etos kerja, tidak hanya tentang penyembelihan hewan kurban.

Mengingat dalam menjalankan suatu pekerjaan pasti membutuhkan pengorbanan. Sehingga memberikan manfaat seperti peningkatan kinerja dan pencapaian tujuan.

“Bagi kita insan ATR/BPN kurban tidak selalu menyembelih hewan kurban, namun kurban juga bisa kita maknai berarti harus siap menanggalkan kepentingan pribadi demi kepentingan masyarakat,” kata Ossy Dermawan dalam acara penyerahan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1446 Hijriah di Jakarta, Minggu (8/6/2025).

Momen Iduladha juga dapat diimplementasikan pegawai ATR/BPN tingkat pusat maupun wilayah melakukan penanganan masalah terkait pertanahan, tata ruang, dan pengelolaan kekayaan negara.

“Kurban bagi kita berarti bersedia, untuk berlelah-lelah menata ruang, mengelola pertanahan, menyelesaikan konflik pertanahan dan melayani rakyat kecil,” ujar Ossy Dermawan.

Meski ikhtiar dan pengorbanan para pegawainya tidak selalu terlihat dan tidak mendapat pujian. “Jadi ini lah sejatinya nilai dari suatu pengabdian dan ini lah kira-kira makna kurban dalam tugas dan jabatan kita di Kementerian ATR/BPN,” jelas mantan staf sekretaris pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Selain itu, perayaan Iduladha menjadi perenungan bagi semua pegawai Kementerian ATR/BPN. Saat ini, seluruh umat Muslim tengah menapak tilas perjalanan spiritual Nabi Ibrahim AS, yang menerima perintah Allah SWT menyembelih putra tercintanya Nabi Ismail AS.

“Sungguh luar biasa keduanya, baik ayah maupun anak menunjukkan tingkat ketundukan paling tinggi terhadap kodrat ilahi (-red), sebagian balasannya Allah mengganti Ismail menjadi seekor domba dan tentunya kisah ini menjadi kisah inspiratif,” imbuh Ossy.

“Dan tonggak sejarah disyariatkannya ibadah kurban kepada semua umat Islam,” tambahnya. Kementerian ATR/BPN menyalurkan 80 hewan kurban sapi dan 19 ekor kambing. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button