Pemerintah Genjot Tiga Program Prioritas Pendidikan, Anggarkan Triliunan Rupiah
INDOPOSCO.ID – Pemerintah terus mengakselerasi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia. Lewat program prioritas di sektor pendidikan, tiga fokus utama kini sedang digenjot, yakni pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan revitalisasi infrastruktur pendidikan.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan, empat Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda tengah memasuki tahap pembangunan awal. Proyek ini telah sampai di fase groundbreaking dan konstruksi awal.
“Anggaran sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan empat SMA Unggul Garuda. Dan saat ini juga kita akan mengembangkan Dana Abadi SMA unggul tersebut dan tahap yang sudah terjadi adalah tahap awal konstruksi berupa groundbreaking,” jelas Suahasil dalam keterangan persnya, Kamis (5/6/2025).
Tak hanya menyasar siswa berprestasi, pemerintah juga memperluas akses pendidikan melalui pembangunan sekolah rakyat. Pada tahap pertama, pemerintah melakukan renovasi terhadap berbagai fasilitas milik pemerintah daerah, Kementerian Sosial, dan balai diklat di 65 lokasi.
“Di tahap I, untuk melakukan renovasi di 65 lokasi dianggarkan Rp396 miliar, sudah mulai berjalan dan dengan harapan akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru, 5.000 siswa lebih,” jelasnya.
Langkah besar lainnya adalah program revitalisasi sekolah, yang menyasar lebih dari 10 ribu satuan pendidikan baik negeri maupun swasta. Program ini dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan anggaran sebesar Rp16,97 triliun. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga mengambil bagian lewat revitalisasi 2.120 madrasah di bawah naungan Kementerian Agama, dengan alokasi dana Rp2,52 triliun.
“Selain itu, program revitalisasi juga dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk 2.120 madrasah di bawah (naungan) Kementerian Agama (Kemenag) dengan anggaran Rp2,52 triliun,” tambahnya.
Seluruh program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata. Dan upaya tersebut merupakan wujud nyata dari tekad pemerintah membangun pendidikan yang lebih baik untuk generasi masa depan Indonesia. (her)
