BPS Sebut Persentase Anak Dibacakan Buku Cerita Orang Tua Masih Rendah

INDOPOSCO.ID – Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan persentase anak yang dibacakan buku cerita/dongeng dan belajar/membaca buku anak usia dini yang dilakukan bersama orang tua/wali masih sangat kecil, yaitu berturut-turut hanya sekitar 17,21 persen dan 11,12 persen.
“Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Literasi bukan hanya tanggung jawab perpustakaan, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa,” ujar Fauzan dalam keterangan, Minggu (18/5/2025).
Menurutnya, kampus tidak boleh terisolasi di menara gading, tetapi harus aktif berkontribusi bagi kehidupan sosial masyarakat.
“Kami apresiasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang melibatkan 22 perguruan tinggi,” ujarnya.
Dia menambahkan, program KKN Tematik Literasi merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada penguatan budaya baca dan kecakapan literasi.
“Kami mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya institusi pendidikan tinggi, untuk berperan aktif dan membangun budaya literasi,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kampus sebagai problem solver yang dapat membantu mengatasi masalah sosial, termasuk rendahnya budaya baca di Indonesia.
“Kampus harus menjadi bagian dari solusi bagi persoalan yang ada di masyarakat, salah satunya adalah masalah baca yang masih menjadi tantangan nasional,” ungkapnya. (nas)