Diduga Lecehkan Pasien, Kemenkes Nonaktifkan Sementara Dokter Kandungan di Garut

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membebastugaskan dokter kandungan, yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya saat melakukan tindakan USG di salah satu klinik wilayah Garut, Jawa Barat. Surat Tanda Registrasi (STR) milik dokter itu telah ditangguhkan.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, pihaknya menindaklanjuti persoalan tersebut. Serta melakukan koordinasi dengan lembaga profesi tenaga kesehatan di Indonesia.
“Sudah. Kemenkes sudah koordinasi dengan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) untuk nonaktifkan sementara STR-nya, sambil menunggu investigasi lebih lanjut,” kata Aji kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Aksi cabul dokter kandungan tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @ppdsgramm pada, Senin (14/4/2025). Menampilkan video yang bersangkutan tengah memeriksa seorang pasien saat tindakan USG.
Masyarakat menyesalkan aksi bejat yang dilakukan seorang tenaga kesehatan. Sebab, membuat perempuan merasa tidak aman berada di fasilitas kesehatan. Apalagi dalam video itu, tak ada yang menghentikan atau berusaha melindungi pasien.
“Astaghfirullah, saya benar-benar marah. Memalukan dan mencoreng nama dokter,” ucap salah satu netizen @dr_faisal*** dalam kolom komentar akun @ppdsgramm.
“Ya Allah, sudah tahu masuk jadi dokter SPOG itu susah, untuk ku yang bukan darah biru harus ngesot-ngesot di Indonesia ini, kenapa gak bersyukur dan jadi orang baik-baik saja. Kenapa harus mencoreng seperti ini,” sesal akun netizen @tammy***
Dokter itu bahkan pernah meminta nomor WhatsApp salah satu pasien. Dengan modus memberikan pemeriksaan USG gratis. “Saya hampir jadi korban. Namun saya langsung melapor ke admin klinik. Dikonfirmasi oleh admin, bahwa klinik tidak pernah melakukan USG gratis,” ungkap akun netizen @faxxyyn. (dan)