Nasional

Antusiasme Masyarakat Tinggi, Berikut 5 Fakta Open House Perdana Prabowo di Istana

INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan open house atau gelar griya dalam rangka Hari Raya Idulfitri 2025. Kegiatan itu dihelat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/3/2025). Berikut fakta-fakta momen acara tersebut yang dihimpun sejumlah sumber.

Pertama, banyak tokoh penting hadir, antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Ananda, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, para ketua lembaga, menteri Kabinet Merah Putih, serta para duta besar dari negara sahabat.

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan ucapan selamat kepada masyarakat yang merayakan Idulfitri. Ia menyebut, momen Lebaran tersebut diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan menyatukan masyarakat.

“Tentu kita bergembira, mari kita meningkatkan silaturahmi, mari kita bersatu padu untuk memajukan negeri ini, mari saling memaafkan juga saling memberikan saran-saran untuk bangsa ini,” kata Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan, Jakarta dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden dilihat, Selasa (1/4/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, acara gelar griya merupakan momen mendekatkan hati dengan masyarakat. Di samping itu, makna Idulfitri merupakan titik awal menjadi pribadi yang lebih baik.

“Makna lebaran ini ibaratnya setelah sebulan penuh dibersihkan, begitu Lebaran kita restart mengawali dari titik awal untuk perbaikan yang lebih baik dibanding tahun lalu,” tutur Muhaimin dalam kesempatan yang sama.

Kedua, ribuan orang dari berbagai daerah memadati Istana Kepresidenan, Jakarta dalam acara tersebut. Bahkan sebagian dari mereka sudah melakukan antrean panjang di sekitar kompleks Istana dengan penuh antusiasme.

Salah satu warga dari Wonogiri, Tarni tidak kuasa menahan tangis saat akhirnya bertemu dengan Prabowo dalam suasana lebaran. Ia terdorong berlebaran di Jakarta mengikuti acara tersebut.

“Pak Prabowo itu dekat sama rakyat, senang banget saya. Sangking atiku sampai seneng, atiku sampai sedih ini sangking, air mata saya sampai keluar semua sangking enggak pandang bulu sama orang enggak punya, rakyat kecil,” cerita Tarni dalam laman resmi Setkab.

Ketiga, acara gelar griya itu ramah bagi penyandang disabilitas. Seperti dirasakan Imam mengungkapkan rasa senangnya dapat bertemu dengan Prabowo.

“Alhamdulillah dengan senang hati ya istilahnya orang-orang disabilitas bisa berkumpul dengan Bapak Presiden dan para menteri-menterinya juga,” tutur Imam.

Keempat, lebih dari 5.000 bingkisan dan suvenir dibagikan kepada warga dari berbagai lapisan masyarakat dalam acara tersebut. Tas bingkisannya berisikan bahan makanan dan minuman mulai dari mie instan, teh celup, susu, hingga gula. Juga ada payung, handuk, tumblr, dan juga kue kering.

Kelima, acara gelar griya berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, mengingatkan seluruh hadirin akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan saling pengertian di tengah keragaman bangsa Indonesia.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengutip pesan Prowo yang mengungkapkan bahwa Idulfitri merupakan momen yang sangat baik untuk saling memaafkan, saling memahami, dan memperkuat kerja sama.

“Jadi ini simbol kekeluargaan yang sangat baik dicontohkan oleh Bapak Presiden bersama seluruh elemen masyarakat,” imbuh Brian. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button