Nasional

Menteri PKP Pastikan Kehadiran Dewa 19 Pada Launching Logo Kementerian PKP Tidak Gunakan Dana APBN

INDOPOSCO.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memastikan kegiatan launching logo Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang mengundang grup musik Dewa 19 tidak menggunakan dana APBN.

“Tidak ada APBN (untuk Dewa 19 di acara launching logo KementerianPKP – red), tanya sama Dhani saja,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Menteri PKP Maruarar Sirait secara tegas memastikan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengundang kehadiran Dewa 19 pada pelaksanaan kegiatan tidak menggunakan dana APBN. Hal itu juga sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

“Dhani (Ahmad Dhani -red) tidak mau dibayar, dia tidak dibayar, tanya sama Dhani saja, dia Dhani yang jelasin kok,” katanya.

Sebagai informasi, Kementerian PKP mengundang Dewa 19 yang didirikan oleh Ahmad Dhani Prasetyo pada acara peluncuran logo baru Kementerian PKP.

Rencananya peluncuran logo tersebut dilaksanakan di Auditorium Kementerian PU di Jalan Pattimura Nomor 20, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2025 malam. Grup musik Dewa 19 yang merupakan salah satu band paling terkenal sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an dan diharapkan mampu menghibur para peserta dan tamu undangan yang datang pada launching logo Kementerian PKP yang baru.

“Dan Dhani berapa kali nyanyi di tempat-tempat itu dia tidak dibayar, termasuk besok (pada acara launching Logo Kementerian PKP-red) tidak dibayar,” katanya. Sampai sound systemnya itu adalah dari Dhani. Nggak tau kenapa dia mau begitu, tanya sama Dhani saja,” tandasnya.

Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan, Kementerian PKP siap bekerja keras untuk mensukseskan Program 3 Juta Rumah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Pada pelaksanaan program 3 juta rumah di lapangan tentunya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) perlu menggandeng semua pihak dan berbagai kalangan serta mitra kerja di sektor perumahan termasuk dari kalangan musisi di Indonesia.

Kementerian PKP melaksanakan launching logo baru Kementerian PKP yang sebelumnya menggunakan logo Garuda. Launching logo Kementerian PKP ini memiliki beberapa tujuan penting terkait dengan identitas, branding, dan misi organisasi.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perumahan dan sub urusan pemerintahan kawasan permukiman yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum. Dalam hal ini Kementerian PKP mendapatkan tugas untuk melaksanakan Program 3 Juta Rumah sebagaimana arahan dan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Logo baru yang diluncurkan juga akan menjadi identitas resmi Kementerian PKP yang baru dan diharapkan dapat mencerminkan visi dan misi Kementerian PKP dalam melaksanakan berbagai program serta kebijakan di sektor perumahan di Indonesia.

Peluncuran logo baru Kementerian PKP juga akan mampu meningkatkan kesadaran merek serta memperkuat branding instansi agar lebih mudah diingat oleh publik dan menciptakan identitas yang kuat di antara Kementerian/ Lembaga pemerintah lainnya.

Logo baru Kementerian PKP juga dapat melambangkan transformasi dan modernisasi dalam organisasi serta mengekspresikan semangat transformasi dan komitmen terhadap pengembangan yang berkelanjutan, mencerminkan perubahan positif dalam institusi. Selain itu juga menjadi representasi nilai dan filosofi yang mencerminkan komitmen terhadap program perumahan di Indonesia.

Kementerian PKP juga ingin mendorong partisipasi masyarakat karena logo yang diluncurkan merupakan hasil dari Sayembara Desain Logo yang mengangkat tema Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat.

Kegiatan sayembara juga diumumkan secara resmi di akun Instagram Kementerian PKP yakni @kementerianpkp dan terbuka untuk umum. Hal itu bertujuan agar masyarakat luas bisa ikut berpartisipasi dalam lomba desain logo, sehingga menghasilkan logo yang menjadi simbol kolektif dari aspirasi masyarakat terhadap berbagai program perumahan. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button