Kitabisa Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

INDOPOSCO.ID – Kitabisa raih penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB untuk kategori Organisasi dan Budaya Kerja, Keberagaman-Kesetaraan-Inklusi (DEI). Penghargaan ini adalah bukti dari komitmen Kitabisa untuk terus mewujudkan tempat kerja yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi semua karyawan, termasuk ibu bekerja dan perempuan.
Kitabisa percaya perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang setara dalam berkarir sambil menjalani peran sebagai ibu. Oleh karena itu, Kitabisa telah mengimplementasikan beberapa kebijakan yang memungkinkan perempuan dan ibu bekerja untuk terus membersamai keluarga secara optimal tanpa harus mengorbankan karir mereka.
Adapun, beberapa kebijakan yang sudah diterapkan yakni: memberikan cuti melahirkan selama 3,5 bulan dan cuti ayah selama 5 hari, dan bagi ibu menyusui diperbolehkan untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH) hingga anak usia 2 tahun.
Head of People and Culture Kitabisa Rebeka Artawati menyampaikan, kebijakan ini sejalan dengan komitmen Kitabisa terhadap keberlanjutan.
Ia menyebutkan, dengan mendukung pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif dan WFH bisa membantu perusahaan untuk menghindari 3,37 ton CO₂ dari sampah plastik kantong ASI dan 12,2 ton CO₂ dari pengurangan perjalanan kantor.
Ditambah lagi, lanjutnya, saat ini, 36 persen pimpinan di Kitabisa adalah perempuan, angka yang melampaui rata-rata nasional sebesar 28 persen.
“Penghargaan ini menjadi motivasi sekaligus pengingat tentang pentingnya komitmen kita terhadap pemberdayaan perempuan dalam dunia yang semakin mengedepankan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial,” ucap Rebeka, dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).
Lebih lanjut, ia menuturkan, Kitabisa percaya bahwa kebijakan kerja yang baik harus berlandaskan pada kebutuhan nyata karyawan, divalidasi oleh data, dan mampu memberikan dampak positif.
“Penghargaan ini merupakan langkah kecil tetapi penting bagi Kitabisa untuk menciptakan masa depan kerja yang lebih inklusif, setara, dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dapat memicu gerakan yang lebih besar,” jelas Rebeka. (ibs)