Tingkatkan Kepercayaan, Dompet Dhuafa Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 & ISO 27001:2022

INDOPOSCO.ID – Sebagai upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik, Yayasan Dompet Dhuafa Republika berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022. Penyerahan sertifikasi ISO sekaligus kick off meeting ini berlangsung di Ruang Sasana Budaya Rumah Kita, Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Selasa lalu (21/01/2025).
Pencapaian ini sekaligus menandai dimulainya implementasi sistem manajemen mutu dan keamanan informasi yang lebih baik di seluruh lini organisasi serta menunjukkan komitmen Dompet Dhuafa dalam menerapkan standar internasional dalam pengelolaan organisasi.
Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim. Ia menekankan bahwa sertifikasi ISO merupakan bentuk komitmen Dompet Dhuafa untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kepercayaan publik.
“ISO dalam konteks sertifikasi bisa dihubungkan dengan pencapaian suatu perusahaan/lembaga. Ini sangat pengaruh dengan kepercayaan masyarakat. Ini seperti hubungan timbal balik, seperti baju dengan badan. Sertifikat dengan perilaku. Maka ini penting sebagai kualitas kita. Memaksa kita untuk memenuhi suatu standar tertentu dalam perilaku baik. Kalau perlu tampilkan agar menjadi respect lebih. Untuk terus mendorong kinerja Dompet Dhuafa agar lebih baik,” ucap Ahmad Juwaini.
Senada dengan itu, perwakilan lembaga ISO, Waras Putri Andriyati selaku Business Assurance Director PT. SGS Indonesia, dalam sambutannya mengatakan, “Setelah perjalanan setahun, ini worth to wait. Ini merupakan standar internasional. Ini merupakan standar yg voluntary dan cukup sulit tapi ini good will. Alhamdulillah Dompet Dhuafa mendapatkan ini. Ini adalah komitmen untuk memberikan yang terbaik dan jadi lebih baik lagi. Tidak semua berpikir ke arah sana tapi Dompet Dhuafa melakukan. Ini penting. Selamat semoga amanah.”
Selain serah terima sertifikasi ISO, Dompet Dhuafa juga meluncurkan kanal aduan Whistle Blowing System (WBS) sebagai bentuk implementasi dari sertifikasi tersebut. Kanal aduan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan terkait dugaan pelanggaran yang terjadi di dalam organisasi.
“Dengan adanya kanal aduan, kami berharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam menjaga integritas Dompet Dhuafa,” ungkap Puji Astuti, GM Tata Kelola dan Kepatuhan Dompet Dhuafa.
Pada 2024 terdapat pembaharuan Dompet Dhuafa, ini yakni terletak pada pemberdayaan yang mengandalkan transformasi kebudayaan. Menurutnya, perubahan pada individu-individu dalam masyarakat dapat terbentuk sebagai sebuah kebiasaan yang kuat bernama budaya. Maka, Dompet Dhuafa kali ini berfokus pada ranah kebudayaan.
Selain itu, Juwaini pun menjelaskan, pada 2024 Dompet Dhuafa berupaya menebar paham Filantropreneur. Menurutnya, selain memberi bantuan, Dompet Dhuafa memiliki tanggung jawab besar untuk mengembangkan kemandirian dalam masyarakat. Supaya berdaya dan dapat menghidupkan kelompok masyarakat lainnya.
Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa telah menghimpun sebanyak Rp379.377.085.219,- dan menyalurkan bantuan langsung dan tidak langsung sebanyak total Rp418.205.845.531. Dengan catatan kenaikan tingkat serapan sebanyak 15,42 persen. Dari angka 99,58 persen pada tahun 2023 dan menginjak angka 115 persen pada tahun 2024.
Program Sosial Masyarakat menjadi program dengan penyaluran terbanyak. Ini berkelindan dengan banyak fenomena sosial seperti bencana alam dan bantuan untuk korban genosida di Jalur Gaza, Palestina. Juwaini memaparkan bahwa jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa berjumlah total 3,26 Juta. (adv)