Kemnaker dan TDA Sinergi Dukung Kewirausahaan Melalui PWN 2025

INDOPOSCO.ID – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki program strategis untuk mengurangi angka pengangguran melalui berbagai paket kewirausahaan. Salah satu fokus utama adalah bagaimana komunitas seperti Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) dapat berkolaborasi untuk memperkuat program ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli saat pembukaan Pesta Wirausaha Nasional (PWN) 2025 di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Kemnaker, lanjut Yassierli, membuka peluang untuk berkolaborasi dengan TDA melalui Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia agar dapat terlibat, baik sebagai mitra yang membantu pelaksanaan program maupun sebagai penerima manfaat. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan bisnis dan peningkatan kapasitas UMKM lokal.
Selain TKM, Kemnaker juga memiliki program pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK). “Di dalam BLK itu ada fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk training center. Nanti kita bisa diskusi lebih lanjut bagaimana di setiap BLK yang ada di setiap provinsi ada training center terkait dengan entrepreneurial (kewirausahaan),” terangnya.
Yassierli mendorong komunitas TDA untuk mengkaji potensi kolaborasi lebih lanjut dengan mempelajari informasi lengkap tentang program-program ini di website resmi Kementerian Ketenagakerjaan. Kolaborasi ini membutuhkan sinergi yang kuat untuk menciptakan dampak besar di seluruh pelosok Indonesia, dengan tujuan utama menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Diskusi lebih lanjut antara Kemnaker dan komunitas TDA diharapkan dapat mewujudkan kerja sama strategis yang membawa manfaat nyata, baik bagi pelaku usaha kecil maupun ekonomi nasional secara keseluruhan.
Diketahui, Pesta Wirausaha Nasional (PWN) 2025 resmi dimulai hari ini di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Dengan tema “Elevate Your Journey”, PWN 2025 berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Januari 2025, sebagai ajang bagi ribuan pelaku usaha untuk merayakan inovasi, kolaborasi, dan transformasi kewirausahaan. Lebih dari 10.000 peserta dari berbagai sektor bisnis diharapkan hadir dalam acara ini.
PWN 2025 dirancang dengan lima pilar utama yakni Inspirasi, Edukasi, Rekreasi, Kolaborasi, dan Eksibisi. Adapun sorotan PWN 2025 meliputi Entrepreneur Summit 2025, Zona Inspirasi, Zona Digital dan Teknologi, Zona UMKM dan Kuliner, serta Workshop dan Masterclass.
Selain itu, kegiatan ini menargetkan pencapaian Rekor MURI dalam kategori pameran UMKM dengan pemasangan logo terbanyak di Indonesia.
“Dalam kegiatan PWN 2025 ini juga akan ada kegiatan pencapaian Rekor MURI dimana TDA menargetkan pencapaian Rekor MURI untuk kategori Pameran UMKM dengan Pemasangan Logo Terbanyak di Indonesia. Rangkaian kegiatan ini melibatkan seminar, kompetisi, diskusi panel, hingga hiburan interaktif yang dirancang untuk seluruh peserta,” ujar President TDA 8.0, Eko Desriyanto seraya menjelaskan bahwa TDA yang didirikan pada 2006 telah memiliki lebih dari 50.000 anggota dari mikro hingga korporasi di 117 kabupaten/kota.
Selain Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli, turut hadir dalam acara Pembukaan PWN 2025 yakni
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin; Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Siti Azizah; dan Plt. Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), Cecep Rukendi. (her)